TANJUNG – Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani mengajak semua pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum Koordinasi Forkood LSM Kabupaten Tabalong, untuk bersama-sama berjuang demi warga masyarakat Kabupaten Tabalong.

Hal itu disampaikan Bupati Anang saat berdiskusi bersama dengan sejumlah pegiat LSM yang tergabung dalam Forkood LSM Kabupaten Tabalong Selasa (30/12/2018) di Aula Penghulu Rasyid Kantor Penerintah Kabupaten Tabalong.

Diskusi bersama sekaligus untuk bersilaturahmi antara Kepala Daerah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat ini diagendakan oleh Badan Kesbang Pol.

Ketua Forkood LSM Kabupaten Tabalong Irwansyah bertindak selaku moderator dalam diskusi tersebut meminta kepada semua pegiat LSM yang hadir untuk menyanpaikan apa-apa yang dipandang perlu demi kepentingan masyarakat kemajuan pembangunan di Bumi Saraba Kawa.

Salah satu peserta diskusi dari pegiat LSM yang juga selaku Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tabalong Rusmadi, menyampaikan permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Tabalong terkait dengan 60 persen tenaga kerja lokal dan 40 persen tenaga kerja skill yang diamanahkan Undang-Undang, mungkin 10 atau 15 tahun yang akan datang tidak akan terjadi lagi.

Hal tersebut dikatakan Rusmadi disebabkan adanya persaingan yang sangat ketat dalam pasar kerja antara calon pekerja lokal dan pekerja dari luar. Kemudian Organisasi Serikat Pekerja yang ada di Perusahaan di Wilayah Kabupaten Tabalong banyak tidak berapiliasi kepada salah satu organisasi pekerja yang syah seperti KSPI, SBSI, KSPSI.

Program dibidang pembangunan, Rusmadi berharap agar kedepan Pemerintah Kabupaten Tabalong tidak akan meninggalkan sisa-sisa pekerjaan proyek yang tidak diselesaikan, khususnya dikepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong masa bhakti perode 2019- 2024.

Bupati H.Anang Syakhfiani menanggapi, dan mengatakan bahwa, sekarang ini memang banyak sekali perubahan-perubahan sistem termssuk Serikat-serikat pekerja yang sekarang ini melekat dengan tempat pekerjaannya masing-masing, sehingga peran organisasi Serikat Pekerja yang syah jadi berkurang, karena diparsialkan.

Mengenai program pembangunan di Tabalong, Bupati Anang menyatakan kedepan akan menyelesaikan semua program pembangunan yang ditetapkan lima tahunan (2019-2024) kedepan.

“Termasuk sisa program pembangunan sebelumnya yang belum selesai akan kita selesaikan,” katanya.

Masih banyak masukan, kritik dan saran dalam diskusi yang disampaikan pihak pegiat LSM kepada Pemerintah Daerah, guna kemajuan peercepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tabalong. (metro7/via).