KOTABARU – DPRD Kabupaten Kotabaru hari ini , Senin tadi menggelar hearing antara warga Sampanahan dengan dengan pihak perusahaan sawit PT Sawita Karya Manunggal dan PT Pesona Lintas Surya Sejati yang beroperasi di wilayah Sampanahan.

Dalam dengar pendapat ( Hearing ) ini hadir Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin dan wakil DPRD Muhamad Arif dan Instansi terkait.

Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin meminta hearing terkait sengketa lahan antara warga Sampanahan dan Perusahaan setempat yang saling klaim lahan ini ditunda. Burhanudin meminta pimpinan perusahaan dihadirkan supaya duduk perkaranya bisa lebih jelas dan terang.

Dimana dalam hearing warga Sampanahan Bahrudin, mengatakan permasalahan yang terjadi terkait tanah milik warga kelompok Ainul yakin CS dan Umar Hatta CS yang mereka kuasai sejak lama belakangan diduduki pihak perusahaan.

Dan berujung pada penangkapan rekan mereka Ainul Yakin, padahal dari dulu digunakan warga.

“Tapi kenapa sekarang ada HGU dan tanah dicaplok, seolah -olah kami mencuri,” kata Bahrudin kesal.

Oleh karena itu mereka mengadukan masalah terkait ke wakil rakyat, dengan didamping anggota DPRD Suji Hendra untuk mencari jalan keluar dan titik temu.

Sugimin warga lainnya meminta rekannya Ainul Yakin dibebaskan sebagai jaminan adalah warga yang hadir. Sementara pihak perusahaan berdalih warga lah yang menggunakan tanah milik perusahaan dikarena sudah ada titik ko’ordinatnya.

Untuk masalah hukum perusahaan menyerahkan sepenuhnya kepihak yang berwenang dalam hal ini Polres Kotabaru.

Wabup Burhanuddin mengaku perihatin dan sering menemui permasalahan serupa semasa menjadi wakil rakyat, dan jadi korban kebanyakan pihak warga.

Untuk itu ,Wabup meminta pimpinan rapat yaitu wakil DPRD Muhammad Arif untuk menghadirkan jajaran Direksi perusahaan untuk membahas lebih lanjut masalah tersebut karena menurutnya percuma kalo tidak ada pimpinan perusahaan langsung memberi jawaban.

Sementara itu pimpinan rapat Muhammad Arif berjanji mengawal masalah ini dibantu wakil Bupati untuk berproses ke BPN dan Kementerian, serta permasalahan rekan mereka yang ditahan Muhammad Arif dan Wabup Burhanuddin segera mendatangi Polres.

Pantauan metro7, hingga akhir rapat berjalan kondusif. ( metro7/arh)