KOTABARU – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, mengikuti Forum Nasional Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) se Indonesia yang diselenggarakan oleh LPPL Radio Jawa Timur di Balroom Hotel Santika Primiere Gubeng Surabaya, Kamis tadi.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 dengan tujuan menyamakan pendapat tentang tujuan LPPL yaitu untuk menyatukan merah putih.

Irian Noor mengungkapkan acara forum nasional LPPL ini sangat menarik dan bagus diikuti.

“Diskominfo Kotabaru kan membawahi Radio Gema Saijaan dan Saijaan TV maka dari itu acara ini sangat penting untuk diikuti,” katanya.

Karena itu, kata Irian melalui acara tersevut pihaknya dapat membangun LPPL yang kuat guna mewujudkan penyiaran nasional yang sehat.

Ketua Asosiasi LPPL Jawa Timur, Eko Ahmad Basuki mengatakan bahwa LPPL sebagai penangkal hoax dan harus menjadi edukasi bagi masyarakat, dengan memberikan konten yang positif juga inovatif agar tetap disukai masyarakat.

“Tujuan kita berkumpul dalam Konferensi Nasional LPPL Indonesia sekarang ini selain silaturahmi, juga menyamakan pendapat bagaimana kedepannya nasib LPPL diera digital untuk bisa menyatukan merah putih,” katanya.

Sebelumnya di acara Welcome Dinner Konferensi Nasional LPPL Indonesia, Rabu (6/2/2019) malam, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusup turut hadir dan mengajak teman teman LPPL untuk memberikan informasi yang bagus, walaupun banyak tantangan yang dihadapi bagi pengelola radio, tapi bila kreatif dan inovatif dalam menyajikan programnya maka masyarakat tetap akan berminat mendengarkan radio tersebut.

Acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Surabaya, diisi dengan Konferensi Nasional LPPL Indonesia. Dengan topik pembahasan dalam dialog itu adalah membangun LPPL yang kuat untuk mewujudkan penyiaran Nasional yang sehat.

Para peserta LPPL se Indonesia yang hadir diberikan kesempatan bertanya tentang keadaan LPPL di daerah masing masing, ataupun yang lain dan sharing untuk bisa mencari solusinya.

Acara dialog ini dipimpin oleh moderator Eko Widojoko dengan narasumber Ketua Komisi I DPR RI, Ketua KPI Pusat, Ketua HPN Pusat, dan juga dihadiri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.

Dapat disimpulkan rata rata permasalahan yang dihadapi LPPL se Indonesia mayoritas kendalanya sama yaitu ijin dan kewenangan, makanya forum LPPL sendiri mencoba akan menyatukan merah putih dengan konten yang jelas dan harus lebih banyak menyampaikan kearifan lokal bahkan LPPL bisa menjadi lokomotif para LPPS dengan melakukan siaran berjaringan tiap daerah bahkan se Indonesi. (metro7/kominfo)