TANJUNG – Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI dan Polri di wilayah Tabalong tergambar dalam kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2019.

Bertempat di TPA Maburai dilaksanakan upacara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), diikuti oleh Sekda Kab Tabalong, Perwira dan Ketua dan pengurus Persit KCK Cabang XXXI Dim 1008, Perwira dan Ketua Bhayangkari Polres Tabalong, satpol PP dan siswa-siwi SMKN 1 Murung Pudak.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Dandim 1008/Tjg Letkol Arm Edy Susanto dan Kapolres Tabalong AKBP Hardiono.

Dandim 1008/Tjg Letkol Arm Edy Susanto saat membacakan amanat Kapolda mengatakan, sebagaimana setiap tanggal 21 Februari sejak tahun 2006 telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Sebagai bentuk mengenang atas tragedi di TPA leuwigajah (Jawa Barat).

Dimana pada saat itu, tumpukan sampah ambrol akibat guyuran hujan. Sehingga sampah menggelinding sejauh hampir 1 kilometer, bagaikan tsunami yang menerjang setiap hadangan.

Dalam hitungan menit, hampir 150 jiwa melayang dan puluhan rumah di kampung cilimus dan kampung pojok cireundeu tertimbun sampah.

Berkaca dari insiden kelam seperti di
leuwigajah cimahi, sampah telah menjadi permasalahan pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat yang gemar membuang sampah sembarangan.

“Melalui momentum hari Peduli Sampah Nasional bersama kita tingkatkan kesadaran untuk hidup bersih dan sehat,” himbau Komandan Kodim 1008/Tjg diakhir sambutannya. (metro7/via/rel kodim)