KOTABARU -Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Kotabaru melaksanakan tatap muka dengan unsur masyarakat Pulau Laut Utara.

Tim Pakem Kotabaru terdiri dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotabaru, Kejaksaan Negeri Kotabaru, Majelis Ulama Indonesia Kotabaru, Nahdatul Ulama Kotabaru, Forum Komunikasi Umat Beragama Kotabaru, Polres Kotabaru dan Kementerian Agama Kotabaru.

Kepala Bidang ketahanan sosial dan budaya Bahrudin mengatakan tujuan dari tatap muka di Kecamatan Pulau Laut Utara yang bertempat di Aula Kantor Desa Rampa Lama kabupaten Kotabaru, dalam rangka sosialisasi dan proteksi masyarakat Kotabaru dari masuknya paham radikal Khilafatul Muslimin dan paham radikal lainnya yang dapat memecah belahkan NKRI.

“Sosialisasi ini tidak hanya kami laksanakan di Kecamatan Pulau Laut Utara, akan tetapi di seluruh kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Kotabaru, guna mencegah masuknya ajaran paham radikal Khilafatul Muslim dan paham radikal di Pulau Laut Utara maupun di seluruh wilayah kabupaten Kotabaru,” katanya, Rabu (06/03).

Ia berharap kepada seluruh warga Pulau Laut Utara yang berhadir dalam kegiatan sosialisasi pada hari ini, agar segera melaporkan ke TIM Pakem Kotabaru dan ikut melakukan pengawasan.

Tokoh agama Pulau Laut Utara Ramadhan mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan proteksi masyarakat Kotabaru dari masuknya paham radikal Khilafatul Muslimin dan Paham Radikal Lainnya yang dapat memecah belah NKRI, yang gagas TIM PAKEM (Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat)

” Saya selaku tokoh agama meapresiasi sekali dan semoga masyarakat kecamatan Pulau Laut Utara dan seluruh masyarakat yang berada di wilayah kabupaten Kotabaru terhindar dengan paham radikal Khilafatul Muslimin dan paham radikal lainnya,” ungkap Ramadhan.

Kegiatan dilanjutkan Deklarasi penandatanganan Penolakan Keberadaan Radikal Khilafatul Muslimin dan Paham Radikal Yang Dapat Memecah belah Ketuhanan NKRI. (metro7/syn).