BANJARMASIN- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotabaru mengikuti kegiatan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2019, 7-11 Maret di Banjarmasin.

Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Menara Pandang Banjarmasin ini tidak dilewatkan oleh Dekranasda Kabupaten Kotabaru.

Dekranasda Kotabaru turut berpartisipasi pada kegiatan BSF 2019 dengan membuka stand yang menampilkan berbagai produk sasirangan.

Tidak hanya itu, stand dekranasda Kotabaru juga menampilkan aneka produk khas daerah Kotabaru seperti aneka produk makanan ringan. Dari olahan makanan ringan, stand dekranasda Kotabaru juga memamerkan berbagai jenis olahan seperti amplang, kerupuk ikan, olahan tempe, abon ikan laut, serta olahan mandai.

Pada kegiatan ini, dekranasda Kotabaru langsung dipimpin oleh Ketua Dekranasda Hj Fatma Idiana Sayed Jafar.

Turut mendampingi pada kegiatan ini Wakil Ketua harian Dekranasda Kotabaru Hj Yulianti Zairina Said Akhmad.

Ketua Dekranasda Hj Fatma Idiana Sayed Jafar mengatakan sangat menyambut baik dengan diadakannya BSF ini.

“Dengan mengikuti kegiatan BSF kita bisa menunjukkan bahwa Kabupaten Kotabaru juga memiliki produk unggulan khususnya dari kain sasirangan, bahwa Kabupaten Kotabaru ada beberapa motif yang menjadi ciri khas kain sasirangannya yaitu motif Ikan todak kembar.

Melalui stand dekranasda Kotabaru di acara BSF 2019 diharapkan jenis kain sasirangan bisa semakin dikenal oleh masyarakat dari luar Kotabaru baik wilayah Banjarmasin dan Kalsel pada umumnya.

“Saat ini kain sasirangan di Kabupaten Kotabaru mulai mendapat tempat dihati para ASN, anak sekolah, aparat desa hingga masyarakat umum,” lanjutnya.

“Produksi sasirangan asli dari Kabupaten Kotabaru terbukti bisa bersaing dengan produk lain baik warna, motif dan kualitasnya,” imbuhnya. (meto7/hum/syn)