TAMIANG LAYANG – Pemuda tani yang juga anggota karang taruna Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur melaksanakan pengawalan dan pendampingan terhadap budidaya komoditi UPSUS di Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah, Bartim, Jumat, (8/3/2019).

Adapun komoditi UPSUS tersebut meliputi padi dan jagung di wilayah binaan Desa Sibung.

Adapun kelompok tani yang didampingi yakni Kelompok Tani Sumber Makmur yang diketuai oleh Ngatemin yang membudidayakan Komoditi padi varietas Inpari 42 dan jagung varietas NK 212.

Disamping pemuda tani yang di ketuai oleh Siswanto juga terdapat penyuluh pertanian THL-TBPP, Minggu Riani yang tidak pernah lelah untuk mendampingi kelompok tani yang potensi wilayahnya yakni tanaman pangan (jagung, padi) juga ternak ruminansia (sapi, kambing), selain itu juga terdapat komoditi perkebunan karet meskipun harganya kurang kompetitif masih terus dibudidayakan oleh kelompok tani di Desa Sibung.

Kepala Dinas Pertanian Bartim Riza Rahmadi mengatakan, para pendamping diharapkan bisa membimbing petani untuk bisa membudidayakan komoditas yang ditanam petani dengan teknis yang benar.

“Tujuan lainnya adalah Bagaimana kita menumbuhkan rasa cinta pada pertanian. Di masa depan pertanian Indonesia bangkit dengan petani yang modern (MILLENIAL) dan punya ilmu serta berpendidikan,” kata Kadis Pertanian Bartim.

Menurutnya, dengan mekanisasi yang modern dan tepat guna, maka pertanian bisa membanggakan dan bisa memberikan keuntungan yang wajar untuk kesejahteraan petani.

Dijelaskanya, kabupaten Barito Timur merupakan kabupaten baru berdiri tahun 2002 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Barito Selatan. Untuk menuju Bartim bisa melalui jalan darat yang cukup jauh. Yakni selama 2 jam dari kota Buntok Bartim atau kurang lebih 6 jam dari ibu kota provinsi Palangkaraya.

“Semoga dengan Pendampingan seperti ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani selaku pelaku utama ketahanan pangan,” tutupnya.(metro7/budi).