JOGYAKARTA – Pegelaran Pentas “Kangen Jogja” di Titik Nol Kilometer Malioboro, sebuah kerjasama Dinas Pariwisata Kota Yogya dengan Pemerintah Kota Banjarbaru- Kalimantan Selatan dan Kabupaten Temanggung, Sabtu malam.

Digelarnya kalaborasi kedua Pemerintahan pulau jawa dan kalimantan ini, selain bertukar produk budaya dan informasi, pentas itu juga memperkenalkan potensi dari kota masing-masing.

Heru Purwadi sangat mengapresiasi Banjarbaru dan Temanggung. Khusus Banjarbaru, iapun mengaku kaget dengan banyaknya pemangku kebijakan yang datang.

Dihadapan masyarakat yang berhadir dan dua perwakilan daerah kolaborator, Heru membagikan rahasia kota Yogya. “Nah selain Kota Perjuangan, Wisata, dan lain-lain, Yogya ini juga Kota Mantan. Banyak yang punya mantan di Yogya. Khusus di Titik Nol di sinilah pusat berkumpulnya orang-orang dari seluruh Indonesia,” kisah Heru yang kian menambah keakraban, meski tempat acara di guyur hujan.

Sementara itu Nadjmi Adhani dengan sambutannya mengatakan, bahwa tujuan Pemkot Banjarbaru berkolaborasi adalah untuk meluncurkan kalander of event Banjarbaru 2019. Nadjmi melihat pintu masuk wisatawan mancanegara adalah Yogya. Hal itulah yang membuatnya tak ragu memilih Yogya.

Dari pada itu, Banjarbaru juga membagikan makanan khas daerah gratis ke pengunjung yang datang.

Nadjmi membeberkan untuk kalendar Of event 2019 Kota Banjarbaru, ada 16 gelaran yang diperkenalkan oleh Nanang Galuh di depan Wakil Walikota dan publik Yogya.

“Pilihan meluncurkan kalendar of event di Yogya target kami 2019 dan Yogya adalah sebagai pintu masuknya. Hari ini kami ingin memperkenalkan makanan seperti Nasi Kebuli, Fashion yaitu Sasirangan, dan Fun ada tempat menarik di Banjarbaru dan kami perkenalkan juga event di Banjarbaru yang bisa dinikmati masyarakat nantinya.
Semoga saja Banjarbaru dan Yogya sama-sama menebalkan predikat Indonesia sebagai negara wisata dunia,” harap Nadjmi. (metro7/ad)