RANTAU – Jika tidak ada aral, Presiden Joko Widodo bakal datang ke Tapin, pada bulan Agustus 2015 nanti. Kedatangan Jokowi ini adalah untuk melakukan peletakan batu pertama di tapak bendungan Pipitak Jaya di Kecamatan Piani.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Wahyu Nugroho yang didampingi Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan MM, kepada wartawan di Rantau.
Dijelaskan Wahyu, bendungan yang akan dibangun ini lokasinya berada di dua desa, yakni Pipitak Jaya dan Harakit di Kecamatan Piani. Dan tapak bendungannya ada di Desa Pipitak Jaya.
“Bendungan Pipitak Jaya ini sepenuhnya akan didanai oleh APBN senilai Rp1 triliun lebih, dan menjadi ground breaking 49  bendungan di Indonesia dan Tapin menempati peringkat ke-6 di Indonesia,” ujar Wahyu.
Untuk Tapin sendiri, seluruh persyaratan yang disyaratkan oleh pemerintah pusat dalam membangun bendungan sudah lengkap semua syaratnya, tinggal merealisasikannya saja lagi di tahun 2015 ini.
“Bendungan ini akan dibangun secara tahun jamak dari tahun 2015 hingga 2018 nanti. Dan tahun ini akan dilakukan pembebasan lahannya terlebih dahulu, sekaligus peletakan batu pertama pembangunannya,” jelas Wahyu.
Ditambahkan Wahyu, bendungan ini juga bakal mampu menampung air sebanyak 60 juta kubik dan bisa mengairi 6 ribu hektare sawah yang ada di Tapin.
“Selain itu, bendungan ini juga bisa menghasilkan energi listrik 3,3 megawatt, dan mampu menyuplai pasokan listrik hingga 2 kabupaten,” cetus Wahyu.
Untuk pemilihan lokasi Desa Pipitak Jaya sebagai bendungan ini kata Wahyu, dikarenakan debit airnya yang cukup, lokasinya yang mudah dijangkau, dan kalau airnya dibendung bisa mengalir dengan bagus dan lancar hingga ke Rantau.
“Tolong doanya ya, semoga rencana pembangunan bendungan yang sempat tertunda ini bisa direalisasikan dan diresmikan oleh Presiden Jokowi,” harap Wahyu.Metro7/Fit