BANJARMASIN – Aktivitas bongkar muat dan pengiriman batu bara karungan melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin masih marak. Padahal batu bara karungan itu diduga tak dilengkapi surat keterangan asal barang (SKAB) dan sumbernya tidak jelas.
Dibanding April 2014, aktivitas pengiriman batu bara karungan di Pelabuhan Martapura Baru, Banjarmasin Barat, semakin marak dan lebih massif.  Sehari bisa mencapai 150 kontainer dan biasanya berlangsung pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Dari pantauan pada Minggu (23/11) aktivitas bongkar muat mulai ramai sekitar pukul 15.00 Wita. Puluhan pria berada di atas perahu tiung silih berganti memindahkan karung berisi emas hitam ke dalam truk kontainer yang berjejer di pinggiran pelabuhan.
Saat mencoba mendekati, ternyata dari satu perahu tiung terlihat tumpukan ribuan batu bara ribuan karungan. Informasi diperoleh, dalam satu tiung bisa mencapai 10-20 ton. (metro7/fit)