Banjarmasin – Aksi penggrebekan terhadap pasangan diduga mesum dilakukan warga pada sebuah kamar kost, yang berada di kawasan Jalan Sungai Miai Dalam RT 9 Gang Alkah Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara, Kamis malam belum lama tadi.
Di lokasi, warga yang mengrebek sekitar pukul 22.00 WITA, mengamankan sepasang kekasih yang disebut masih berstatus sebagai mahasiswa semester V di Kota Banjarmasin.
Keterangan diperoleh, untuk sang lelaki berinisial SF (20), warga Jalan Faturrahman RT 21 Keluarahan Gunung Makmur Kecamatan Tangkisung Kabupaten Tanah Laut (Tala). Sedangkan sang perempuan berinisial YRY (19), warga Jalan Telaga Itar Kelurahan Telaga Itar, Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong.
Beruntung, pasangan mesum itu terhindari amukan dengan langsung diamankan ke rumah warga sembari menunggu kedatangan Ketua RT setempat.
Oleh Ketua RT dan warga setempat, pasangan diamankan itu diminta untuk memanggil kedua orang tuanya masing-masing serta membuat surat perjanjian agar tak mengulangi perbuatannya lagi.
Selain itu keduanya juga diharuskan warga untuk melakukan ritual mamalas kampong dengan melaksanakan do’a selamatan agar tak ada bala menimpa di lingkungan tersebut.
“Intinya, masalah ini akan kami selesaikan secara damai dan kekeluargaan,’’ kata Yadi selaku Ketua RT setempat.
Beberapa jam menunggu akhirnya orangtua dari pasangan diduga mesum itu datang ke Banjarmasin. “Kami tadi dari Takisung, sehingga lama sampai kesini,’’ kata ibu dari mahasiswa laki-laki.
Dari pantauan hasil perundingan Ketua RT dan tokoh masyarakat serta keluarga pasangan diduga mesum meminta maaf kepada warga dan akan melakukan tolak bala, sebagai upaya yang mereka sebut `mamalas kampung’ atau buang sial.
“Penggerebekan pasangan mesum tidak hanya kali ini saja, dulu sering juga terjadi. Pusing kalaunya ada temuan yang kayak gini, semoga ke depan tak ada lagi tindakan-tindakan maksiat seperti ini,’’ ujar Unai warga setempat.(tim)