Rantau, –Sejak puluhan tahun lalu warga Desa Bitahan Baru belum pernah menikmati air bersih, dan sejak seminggu yang lalu,  warga desa sudah bisa menikmati air bersih di desanya. Air bersih yang ada di desa ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat, bantuan CSR dari 4 perusahaan batubara yang beroperasi di daerah tersebut.
Kepada wartawan, salah seorang pengurus Pam Desa Bitahan Baru Sarmani menjelaskan kalau pamdes ini sudah beroperasi sejak 1 minggu yang lalu, dan baru diresmikan oleh bupati Tapin belum lama tadi.
“Karena masih masa percobaan, kami mengoperasikannya sistem per jam dulu. Dimulai dari jam 06.00 hingga 07.00 wita untuk warga di RT 1, disambung pukul  07.00 wita hingga 08.00 di RT 2 dan 3, selanjutnya  pukul 09.00 sampai 10.00 wita untuk warga di RT 4,” ujar Sarmani.
Cara mengoperasionalnya cukup mudah, soalnya menggunakan pompa air bawah tanah dan mengatur pembagian airnya saja untuk per jamnya, kata Sarmani.
Dijelaskan Sarmani, Pamdes ini pada awalnya memang mengaliri warga di 4 RT yang ada di desa ini berkapasitas 135 orang warganya. “Untuk warga yang menjadi pelanggan, nantinya hanya dikenakan biaya Rp5 ribu per kubiknya ditambah beban pemakaian Rp5 ribu per bulannya. Bayarnya Insya Allah dilakukan pada bulan April nanti,” ujar Sarmani.
Ditambahkan oleh Wira Pugar, perwakilan dari pihak perusahaan PT EBL, Pamdes ini memang didanai oleh 4 perusahaan yang beroperasi di dekat desa tersebut.  “Pamdes ini dibiayai oleh PT EBL, BRE, HRS, dan BRE. Dana yang digelontorkan untuk membuat Pamdes ini sebesar Ro338 juta,” ujar Wira.
Dana tersebut kata Wira dibelikan pipa sepanjang 3 ribu kilometer, mesin sedot  summersable, meteran air, pemasangan pipa, pembuatan bak tamping, dan tendon air.
“Pelanggan desa ini tidak dikenakan biaya sesenpun untuk pemasangan Pamdes ini, soalnya kami semua yang mendanainya, termasuk pemasangan pipa hingga ke rumah-rumah warga,” ujar Wira.
Tapi kata Wira, warga desa juga ada memberikan sumbangan tenaga dan lahan untuk lokasi Pamdes dan rumah mesinnya.
“Semoga saja air ini bisa bermanfaat untuk seluruh warga desa. Dan diharapkan kalau dikelola dengan baik, Pamdes ini bisa menjadi salah satu penyumbang pendapatan bagi desa, seperti Pamdes yang ada di Desa Budi Mulya, dari pengelolaan air bersih ini,” harap Wira. Metro7/Fit