AMUNTAI – Naas nasib Fahru (45). Itu ketika  warga Desa Lok Bangkai RT 01 Kecamatan Banjang, saat berniat untuk menyalurkan listrik ke rumahnya, justru tersengat listrik dan merenggut nyawanya.
Dody salah satu anggota TRC yang membantu evakuasi korban mengatakan, dari keterangan warga Fahru berniat untuk menyalurkan listrik ke rumahnya agar dayanya lebih tinggi.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk acara pernikahan anaknya yang akan digelar besok.
Karena membutuhkan daya listrik yang lebih banyak, Fahru akhirnya memutuskan untuk mengambil jalur listrik langsung dari tiang listrik ke rumahnya. Fahru memang biasa dikenal warga mampu memperbaiki listrik.
“Jasad korban sempat tergantung di tiang listrik cukup lama, hingga akhirnya pihak PLN memutus aliran listrik sementara dan jasad korban diturunkan,” ujar Dody.
Warga juga membantu proses penurunan korban yang kemudian dibawa ke RSUD Pembalah Batung untuk dilakukan visum. (metro7/wir)