KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan kembali malaksanakan Rapat Koordinasi  yang merupakan agenda rutin Bupati  untuk mengukur dan mengevaluasi  tingkat capaian program dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari kamis, (06/10) di hotel Ramu  pasar Kandangan dan dipimpin lansung oleh Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. Achmad Fikry, M.AP.  Dalam Arahannya, bupati mengharapkan kepada segenap SKPD agar lebih peka terhadap situasi dan kondisi yang ada ditengah masyarakat, sehingga dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat dapat terwujud.
Para awak media yang turut hadir pada kegiatan tersebut, diberikan ruang oleh Bupati HSS untuk bertanya tentang berbagai keluhan masyarakat dan langkah konkrit yang telah diambil oleh pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terkait isu-isu strategis di tengah masyarakat. 
Kepala Dinas Kesehatan, St. Zaenab saat menanggapi pertanyaan wartawan tentang maraknya peredaran obat-obat farmasi jenis cornophen secara ilegal, dirinya mengakui tidak tahu menahu asal muasal obat-obatan tersebut. “Kami Tidak mengetahui dari mana sumber pengambilan obat sediaan farmasi tersebut, karena obat semacam itu tidak dijual bebas. Kemungkinannya obat-oabatan itu dperoleh dari luar sehingga terlepas dari pengawasan kami.” Jelasnya.
Beberapa kesaksian masyarakat yang peroleh metro7 dilapangan mengatakan, dengan semakin maraknya peredaran obat-obatan  jenis cornophen secara ilegal sangat meresahkan kami sebagai orangtua, Karena dapat merusak dan menghancurkan masa depan para generasi muda, Khususnya remaja tingkat pelajar. (metro7/aq)