Kamaruddin
Kotabaru — Anggota DPRD Kotabaru, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 4, dinilai tidak aspiratif dan kurang peduli terhadap kepentingan masyarakat yang diwakilinya. Hal itu diungkapkan oleh mantan anggota DPRD Kotabaru periode 1999-2004, HS Kamaruddin.
Sekedar diketahui, saat ini ada tujuh orang anggota DPRD Kotabaru yang berasal dari Dapil 4. Dapil ini meliputi Kecamatan Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Barat, Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Kepulauan dan Pulau Sembilan.
Kondisi jalan yang menghubungkan lima kecamatan dengan ibukota kabupaten tidak pernah tersentuh dengan serius. Sehingga setiap musim hujan, seperti saat ini, keadaannya sangat parah. “Saking parahnya kerusakan jalan yang diperkirakan 2 km di sekitar Desa Semaras, mobil angkot yang melewatinya harus bekerja sama saling tarik menarik pakai tali,” ungkap oleh Kamaruddin ketika ditemui Metro7, Senin (20/5) tadi.
Kerusakan jalan yang sangat parah tersebut secara otomatis sangat mempengaruhi perputaran perekonomian pedesaan, khususnya pada lima kecamatan tersebut.
“Sebagai anggota DPRD, mereka mereka ini (anggata DPRD dari Dapil 4) memiliki hak untuk mengusulkan bahkan memperjuangkan anggaran ketika pembahasan anggaran tahunan jika itu dianggap, dan ternyata memang sangat urgent untuk kemaslahatan masyarakat. Tapi ternyata hingga masa bakti mereka hampir berakhir, hak itu tidak pernah dipakai secara bersatu padu untuk memperjuangkan daerah pemilihan mereka. Padahal mereka rata-rata masih ingin mencalon lagi,” kata Kamaruddin.
Menurutnya, atas fenomena jalan rusak yang dibiarkan sejak kurang lebih sepuluh tahun tersebut, otomatis masyarakat hanya menilai bahwa bupati satu-satunya yang bertanggung jawab dalam hal ini. “Padahal bupati pun tidak akan bisa melakukan pembangunan jika tanpa persetujuan DPRD “ pungkasnya. (Metro7/Andi)