Amuntai — Musibah banjir yang terjadi di dua kabupaten tetangga akhirnya sampai juga ke wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Akibatnya, beberapa ruas jalan di Kota Amuntai dan sejumlah kecamatan sempat tergenang air akibat imbas dari luapan sungai Tabalong dan Balangan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU H Faturrakhman SSos kepada Metro7 mengungkapkan, jika debet air sungai di dua kabupaten tetangga seperti melebihi kapasitas normal maka secara otomatis luapannya akan turun menggenangi wilayah HSU.
“Kalau air sungai di dua kabupaten tetangga seperti Tabalong dan Balangan sudah sama-sama naik secara otomatis airnya akan turun ke HSU dan meluap ke beberapa ruas jalan, ” jelasnya.
Namun jika cuma salah satu kabupaten saja yang mengirimkan luapan air sungainya, kabupaten HSU tidak akan tidak akan mengalami kebanjiran.
Pria yang akrab disapa H Aman ini mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan agar warga HSU agar selalu waspada terhadap ancaman musibah banjir. Khususnya bagi warga yang bertempat tinggal di tepian sungai negara karena sewaktu-waktu bisa meluap.
Ia juga mengajak  pihak kecamatan dan kelurahan atau desa agar selalu aktif dalam memberikan informasi seputar banjir di wilayahnya masing-masing. Bahkan ia tidak lupa mengingatkan warga agar selalu mengawasi anak-anak dengan adanya musibah banjir ini.
Berdasarkan pantauan Metro7 di lapangan, beberapa ruas jalan mengalami banjir adalah jalan Abdul Aziz, jalan jenderal Ahmad Yani, jalan Pangeran Antasari. Sedangkan desa atau kelurahan yang berada di tepian sungai negara hampir semuanya tergenang air.
Sementara itu di jalan A. Yani dan Jalan Pangeran Antasari anak-anak tampak asyik bermain dengan air yang menggenangi jalan tersebut. Tidak cuma anak kecil, tampak juga orang dewasa yang menemani anak-anak mereka bermain tanpa mempedulikan kotornya air tersebut. (Metro7/Ayie