Banjarmasin – Seorang bocah berumur dua tahun menjadi korban kekerasan dilakukan pamannya sendiri, Abdul Wahid (42), saat berada di kawasan Jalan Brigjen Haji Hasan Basri, Minggu (27/1), sekitar pukul 18.15 WITA.
Pelaku akhirnya diamankan anggota Polsekta Banjarmasin Utara, setelah menerima laporan dari keluarga korban yang tak terima atas perbuatan Abdul Wahid, yang dilakukan di tempat umum.
Pelaku warga Jalan Antasan Kecil Timur RT 25 Banjarmasin Utara, melakukan penganiayaan dengan memukul dan menendang ponakannya, sebut saja Putra (bukan nama sebenarnya).
Dari keterangan, pada waktu itu pelaku membawa ponakannya berjalan menuju ke Rumah Sakit Ansyari Saleh Banjarmasin, dengan maksud menjenguk sang nenek, yang sedang sakit.
Ketika melintas di kawasan Bundaran Hasan Basry (Kayu Tangi), bocah itu melihat permainan komedi putar yang biasanya diajak oleh orang tuanya.
Korban merengek sepanjang jalan karena pamannya  tak mau memenuhi keinginannya.
Pamannya langsung memukul. Selanjutnya, korban diturunkan dari sepeda motor dan sempat ditendang oleh pelaku.
Bahkan, korban sempat mengejar pelaku, karena ditinggal begitu saja di tepi jalan.
Setelah jauh, baru pelaku turun dari sepeda motor dan kembali melakukan pemukulan terhadap boah tak berdosa tersebut.
Tanpa sepengetahuan pelaku, keluarga korban melaporkan kejadian ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Dari pengakuan Abdul Wahid, duda beranak satu yang sudah kawin dua kali, saat itu dirinya memukul korban karena tak mau dinasehati.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Soetrijono melalui Kanit Reskim, Iptu Ismat Wahyudi, membenarkan mengamankan pelaku. (Metro7/Aa)