Banjarmasin – Seorang mahasiswi di Akademi Kebidanaan di Kota Banjarmasin, Resta Apriani (20), diduga membakar dirinya, saat berhenti di penjual eceran bensin, di Jalan Perintis Kemeredekaan Banjarmasin Tengah, Minggu dinihari (20/1), sekitar pukul 01.45 WITA.
Akibatnya, korban mengalami terbakar sekujur tubuh. Untungnya pula, jiwanya dapat terselamtkan.
Itu disebut diilakukan saat mengisi bensin di eceran di kawasan tersebut.
Dari keterangan, korban, warga Jalan Pondok Kelapa Sultan Adam Banjarmasin Utara, berhenti di dekat penjual bensin.
Tiba-tiba warga melihat kobaran api di tubuh korban, dan langsung memberikan pertolongan dengan mengambil air di tubuhnya.
Korban di lokasi pingsan dan dibawa anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
dr Indra Maulana Sulaeka, kepada {[wartawan]}, membenarkan adanya korban dan sekarang dirawat di ruangan ICU.
Korban katanya luka serius dan harus ditangani tim dokter.
Ada beberapa versi atas kejadian. Sementara keterangan salah satu anggota BPK Pasar Lama, Ipan, saat itu dirinya bersama teman nongkrong di warung minuman, tanpa diketahui secara pasti, tiba-tiba api berkobar di tubuh korban.
Namun, keterangan beberapa warga lain bahwa korban diduga sengaja menyiram tubuhnya dengan bensin, dan menyulutkan api.
“Dugaan lagi kalau korban sakit hati dengan kekasihnya,’’ ujar warga.
Luka korban lanjut warga memang cukup parah dan pakaian dikenakan habis terbakar.Sedangkan paman korban Alamsyah mengatakan, mendapat kabar kejadian tersebut dari orang tuanya yang berada di Sampit.
“Waktu itu orang tuanya menghubungi disaat saya di Kuala Kapuas, karena kami masih jauh dirinya meminta bantuan keluarga untuk mengetahui kebenaran tersebut. 
Waktu itu saya mendapat kabar bahwa keponakan mengalami kecelakaan,’’ jelasnya.  Pihaknya langsung menuju ke RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kami melihat kondisi keponakan yang luka bakar. Kami mendapa keterangan dari korban waktu itu dirinya sedang mengisi bensin di pinggir jalan di Tempat Kejadian Pekara (TKP),’’ ujarnya.
Tiba-tiba ketika mengisi bensin langsung mengeluarkan api.
”Itu yang dikatakan keponakan saya. Tetapi setelah saya cek sepeda motornya tak mengalami kerusakan atau ikut terbaka,’’ ujarnya heran.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Raymond Marcellino Masengi SIk MH, saat itu mengatakan, anggota melakukan pengecekan ke rumah sakit. (Metro/Aa)