AMUNTAI – Niat hati ingin menolong warga yang terkena musibah kebakaran namun ditengah perjalanan Marha Dani (43) yang bertugas sebagai Koordinator Lapangan tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) Dinas Sosial, tenaga Kerja dan transmigrasi  kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) harus dilarikan ke Rumah sakit.Rabu, (3/10).
Menurut informasi yang diperoleh Metro7 menyebutkan, kronologis kejadian berawal pada saat Dani yang menerima laporan dari Pesawat Orari dikantornya bahwa ada musibah kebakaran yang terjadi di desa Tatah Laban kecamatan Sei Pandan.
Mendapat informasi tersebut, Dani langsung meluncur ke lokasi terjadi kebakaran dengan menancap gas sepeda motor miliknya.
Belum jauh keluar dari komplek kantornya tepatnya di jalan DR.KH.Ideham Chalid kecamatan Amuntai Selatan Dani yang menggunakan sepeda motor jenis bebek tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya dan kehilangan keseimbangan.
Akibatnya sudah bisa ditebak, sepeda motor bersama dengan tubuh Dani langsung roboh dan tepental beberapa meter di jalan raya mengakibatkan dirinya mengalami luka lecet dan benturan di bagian kepala.
Melihat kejadian itu, warga masyarakat yang kebetulan berada disekitar lokasi kecelakaan langsung berhamburan membantu memberikan pertolongan kepada Dani.
Oleh warga Dani langsung dilarikan ke rumah sakit Pembalah Batung Amuntai, namun karena terjadi pendarahan disekitar kepala dan telinga oleh dokter jaga Dani-pun dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi, HM. Haizairin.S.Sos,. kepada Metro7 membenarkan bahwa salah satu stafnya yang merupakan Koordinator Tim Tagana mengalami kecelakaan saat menuju lokasi kebakaran pada rabu kemaren.
“Dani adalah Koordinator Tim Tagana HSU, saat itu yang bersangkutan memang sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi kebakaran di desa Tatah Laban Kecamatan Sei Pandan, namun belum sampai kelokasi kebakaran yang bersangkutan mengalami kecelakaan tunggal dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa karena pihak RSUD Amuntai tidak mempunyai peralatan yang lengkap yang bersangkutan terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit Ulin Banjarmasin.
Namun sebelumnya pihaknya sudah melaporkan kecelakaan kerja tersebut kepada Wakil Bupati HSU H. Syahdillah.S.Sos, dan oleh bupati juga disarankan untuk dilakukan rujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Zairin menjelaskan semua PNS selama melakukan pekerjaan atau sedang dalam perjalanan Dinas sudah dijamin keselamatannya oleh pihak Asuransi.
Jadi semua biaya rumah sakit Marha Dani akan di bayarkan oleh asuransi tersebut dengan cara pengklaiman.
Dari Informasi yang diperoleh Metro7 dilapangan kondisi Marhadani terkini adalah bahwa kesehatan Marhadani sudah berangsur membaik.
Menurut keterangan pihak RSUD Ulin Banjarmasin kalau tidak ada perubahan                       Dani akan dapat pulang dalam beberapa hari ke depan. Metro7.Ayie.