TAMIANG LAYANG – Rabies adalah suatu penyakit hewan yang disebabkan oleh virus yang bersifat akut, dan menyerang susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh virus Iyssa dari family rhabdo-viridae dan mengakibatkan kematian karena bersifat Zoonosis dengan CFR (case Fatality Rate) 100 persen yang dapat menyerang hewan, semua hewan panas termasuk manusia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bartim Ir. Riza Rahmadi. MM melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan. Junia Hariyanti. S.PT, menjelaskan saat ini, pihaknya lagi gencar-gencarnya turun kelapangan untuk memberikan vaksin anti rabien kepada hewan jenis Anjing.
Tipe Rabies pada Anjing, untuk rabies ganas ditandai dengan Anjing tidak menuruti lagi perintah  pemiliknya, keluarnya air liur yang berlebihan, hewan menjadi agresif, menyerang atau menggigit apa saja yang ditemuinya dan ekor dilengkungkan kebawah perut diantara dua paha, sedangkan Rabies tenang ditandai dengan anjing bersembunyi ditempat gelap dan sejuk. Kelumpuhan, tidak mampu menelan serta mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan dan kematian terjadi dalam waktu singkat.
Sedangkan pencegahan Rabies pada manusia, yaitu mencuci luka gigitan secepatnya dengan sabun atau deterjen di air mengalir selama 10 menit, selain itu juga segera dibawa ke Puskesmas/rumah sakit terdekat untuk mendapat pengobatan, selanjutnya perlu atau tidak untuk di suntikan vaksin anti rabies tergantung dari hasil pemeriksaan dari Dokter.
Tindakan terhadap hewan penggigit yang terkena Rabies adalah, bila hewan peliharaan atau ada pemiliknya ditangkap dan diserahkan ke Dinas Peternakan untuk diobeservasi selama 14 hari, serta bila hasil observasi negative rabies, maka harus divaksinasi rabies sebelum diserahkan kembali kepada pemiliknya dan bila hewan yang menggigit sulit ditangkap dan terpaksa harus dibunuh, maka kepada hewan harus diambil dan segera diserahkan ke Dinas Peternakan setempat.
 “Memang jadwal tersebut, mulai dari tanggal 21 maret sampai 23 mei 2017, dan saat ini pihaknya sedang gencarnya turun kelapangan untuk memberikan vaksin rabien kepada hewan jenis Anjing dengan cara disuntik, kegiatan ini pun merupakan agenda rutin tahunan untuk mencegah hewan anjing tersebut, terkena rabies, untuk menghindari gigitan kepada manusia, sedangkan target tahun ini, 7000 ekor anjing yang akan di vaksin rabien dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bartim ini,”ujar Junia kepada Metro7 belum lama tadi.
Junia juga menambahkan, saat ini pihaknya melakukan jemput bola, dengan langsung turun kelapangan untuk memberikan vaksin rabien kepada hewan jenis anjing, dari target 7000 yang tersebar di 10 kecamatan.
“Sampai saat ini, sudah ada kurang lebih 7 Kecamatan yang kita kunjungi dan kurang lebih 6000 ekor anjing yang sudah kita lakukan vaksin rabies, mudah-mudahan sebelum 23 mei semua target sudah tercapai,” harap Junia Hariyanti. (metro7/all)