TAMIANG LAYANG- Ribuan warga masyarakat Bartim memadati rumah kediaman Pancani Gandrung yang berada dibilangan jalan A Yani KM6 Tamiang Layang kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, Sabtu (22/09) kemarin.
Acara silaturahmi tersebut dihadiri puluhan Kepala Desa se-Bartim serta tokoh masyarakat serta ribuan warga masyarakat. Tidak ketinggalan hadir dalam acara itu isteri bupati Bartim Hj. Mariani Zain Alkim yang tampak akrab dengan Pancani.
Acara tersebut di meriahkan dengan artis lokal Emel serta penyanyi dari luar daerah Bartim Marion. Sementara Pancani telah membagikan 1500 kopun doorfreez untuk masyarakat yang datang berhadir pada acara silaturahmi tersebut.
Sekitar 1800 warga memadati rumah dan halaman rumah calon Bupati Bartim 2013 ini. Mereka menyatakan dukungannya hingga mau berhadir untuk mendapatkan doorfrez yang diberikan berisi hadiah 40 buah hp Nokia dan 5 buah Blackberry.
Dalam sambutannya Pancani menjelaskan acara silaturahmi tersebut bertujuan untuk bertatap muka langsung dengan warga masyarakat Bartim. Dirinya juga meminta ijin sosialisasi kepada seluruh Kepala Desa. “Sebagai orang timur kita mempunyai etika kalau masuk ke wilayah orang, dan saya meminta ijin kepada seluruh kepala desa untuk masuk ke desa mereka untuk melakukan sosialisasi,” katanya.
Bukan hanya kepada kepala desa, dirinya juga meminta ijin dan restu kepada seluruh masyarakat Bartim untuk maju sebagai calon bupati Bartim periode 2013 – 2018 mendatang.
“Setiap seseorang tidaklah mampu untuk mengemban amanah jika tidak di sertai dengan dukungan dari masyarakat, sehingga banyak hal yang harus kita lakukan jika kita mau menjadi seorang pemimipin yaitu harus bermasyarakat dan bijak, jadi jangan berambisi untuk menjadi seorang pemimpin kalau tidak peduli terhadap lingkungan dan masyarakat yang ada disekitar kita,” papar Pancani.
 
 Wanita cantik ini juga mengakui ikut berpolitik sejak tahun 1998.  Dengan menyimpulkan politik itu tidak jahat karena politik itu dinamis. “Politik tergantung dengan karekter seseorang, jika dijalankan oleh seseorang yang baik maka sikap yang dibawanya akan lebih baik. Jadi sebagai kaum perempuan jangan takut untuk masuk ke dunia politik,” ucapnya lagi.
Menyinggung masalah pencalonannya pada Pemilukada 2013 nanti bergandengan dengan Zain Alkim, perempuan murah senyum ini mengaku akan siap apabila masyarakat Bartim menginginkan dirnya mencalonkan diri. “Saya ingin belajar banyak dengan pak Zain, karena selama ini ia telah berhasil memimpin Barito Timur sampai maju sekarang,” ujar Pancani.
Selain itu Hj Mariani Zain Alkim ketika ditanya mengenai posisi suaminya Zain Alkim dengan Pancani apakah sebagai bupati atau wakil bupati, tidak dapat memberikan jawaban.
Menurutnya semua itu tergantung dari suaminya sendiri, apakah nanti dalam duet itu pada posisi calon Bupati atau wakil bupati.
“Semua terserah bapak, dan saya tidak dapat menjelaskan, karena yang pasti ibu Pancani akan berduet dengan bapak Zain Alkim,” kilahnya.
Puluhan Kepala Desa yang berhadir pada acara silaturahmi di kediaman Pancani Gandrung, mengatakan siap menerima Pancani masuk ke Desa mereka untuk melakukan silaturahmi kepada masyarakatnya.
Salah Satunya Kepala Desa Harara Riwayani mengatakan dirinya dan warga akan menerima kedatangan Pancani kedesa mereka untuk berkunjung dan bersilaturahmi.
“Kami siap menerima kedatangan ibu Pancani dengan kedua tangan terbuka untuk datang dan berkunjung melihat kondisi desa kami secara langsung,” papar Riwayani.
Selain itu Kepala Desa Dayu Emilia mengatakan, sebagai perempuan harus aktif dan ikut serta membangun Bartim secara nyata. Perempuna harus berpartisipasi dalam pembangunan, dan itu tidak hanya hak kaum lelaki tetapi kaum perempuan juga mempunyai hak yang sama.
“Saya bangga sekali dengan ibu pancani karena beliau bisa menjadi contoh untuk menjadi sosok seorang pemimpin wanita yang diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat Bartim. Disamping itu saya sangat berharap siapa pun yang akan menjadi bupati Bartim periode 2013 – 2018 mendatang supaya lebih mensejahterakan masyakat tanpa memandang status suku dan agama,” harap Emilia. Metro7/ali