AMUNTAI — Kobaran si Jago merah kembali meluluh lantakkan pemukiman dan  menghabiskan 4 buah rumah warga Desa Tangga Ulin Hilir RT 1 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (23/7/2012) lalu sekitar pukul 00.30 WITA dini hari.
Di saat sebagian warga sedang enak-enaknya tidur dalam buaian mimpi, mereka harus kembali terjaga setelah mendengar suara warga lain yang berteriak kebakaran.
Salah seorang saksi mata yang juga merupakan korban kebakaran tersebut, Saddi Addian (30) kepada Metro7 menyatakan bahwa saat itu dia baru saja tertidur, tak lama kemudian warga sudah berteriak-teriak kebakaran.
“Saya tidur sekitar pukul 12.00 WITA, tidak lama kemudian warga sudah rebut. Saya langsung keluar untuk memastikan lokasi kebakarannya, saat itu pun api sudah tinggi,” jelasnya.
Addian mengaku kaget karena api tepat berada di belakang rumahnya dan sudah tinggi. Ia pun langsung mengamankan keluarga dan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan.
Kebakaran kali ini merupakan cobaan di bulan Ramadhan. Menurut data yang berhasil di himpun Metro7  di lapangan, kebakaran ini mengakibatkan 4 kepala keluarga harus kehilangan rumahnya, antara lain Hj Faridah (68), Nurjani (56), Hj Siti Rukayah (69), dan Nurul Fadli (41). Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut berkisar Rp900 jutaan.
Sebelumnya, di bulan Juli 2012 juga terjadi kebakaran di Desa Padang Luar RT 07 Kecamatan Amuntai Utara yang menghanguskan 2 buah rumah, dan di Desa Banyu Tajun Dalam Kecamatan Sei Pandan yang meluluh lantakkan 3 buah rumah warga. Terakhir, kebakaran juga terjadi di Desa Pandulangan RT 4 Kecamatan Banjang. Metro7/Ayie