KOTABARU — Ketua Gapensi Kotabaru, H Beben, menduga APBD Kabupaten Kotabaru tahun 2012 sebagian bakal dikembalikan, akibat lambatnya pelaksanaan lelang oleh panitia.
“Hingga bulan Juli 2012 ini, diperkirakan baru 20% proyek APBD yang berhasil dilelang, kendati 40 paket telah diumumkan akan dilelang pada tanggal13-18 Juli 2012,” ungkap H Beben ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (7/7/2012).
Dikatakannya, jika pelaksanaan lelang telat dilaksanakan seperti sekarang ini, otomatis pekerjaan proyek juga akan terlambat. Sebab mekanisme lelang memerlukan waktu paling cepat setengah bulan.
“Pengumumannya sendiri sudah memakan waktu, belum lagi ditambah dengan evaluasi dan masa sanggah serta Ganing (perintah pelaksanaan proyek, red). Apalagi jika lelang dibatalkan karena tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan, tentu harus direncanakan ulang pelelangannya, dan sudah pasti itu memerlukan waktu yang tidak singkat,” ujar H Beben.
Sebagai kontraktor Putra Daerah“, H Beben mengaku prihatin. Sebab jika dana APBD sampai dikembalikan pada akhir tahun, berarti kerugian besar bagi daerah, karena beberapa rencana pembangunan tahunan tertunda. Sementara pada tahun berikutnya pasti akan ada lagi rancangan rencana pembangunan tahun berikutnya.
Kendati Bupati Kotabaru, H Irhami dalam sebuat rapat pada bulan April 2012 lalu telah mendesak agar lelang dengan segera dilakukan. Namun hingga bulan Juli 2012, ternyata hanya 20 % yang berhasil diselesaikan.
H Beben mengkhawatirkan imbas keterlambatan lelang dapat menimbulkan problem pada pelaksanaan proyek, karena jika pekerjaan yang idealnya dilaksanakan dalam kurun waktu masa 5 bulan dipersingkat menjadi 4 atau bahkan 3 bulan, tentu sangat riskan. Mengingat kendala dapat saja dialami saat pelaksanaannya.
Katakan saja jika hujan terus menerus hingga satu minggu, kan repot,” imbuhnya.
Dalam hal ini H Beben meminta kontraktor jangan sampai disalahkan, jika nantinya terjadi keterlambatan pekerjaan. Metro7/ANDI