TANJUNG — SMAN 1 Tanta adalah salah satu sekolah di Kabupaten Tabalong yang mendapat pendampingan dari PT Adaro Indonesia melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) dengan program CSR.
Pendampingan dilakukan dengan program sekolah berbasis potensi lokal pada implementasi kurikulum sekolah yang disesuaikan dengan potensi daerah dan letak geogragis sekolah.
Terkait hal itu, Kamis (19/7/2012) tadi dilaksanakan peresmian Composter dan pameran produksi kompos di halaman sekolah SMAN 1 Tanta oleh Wakil Bupati Tabalong H Muchlis SH. Turut hadir dalam peresmian itu Manager CSR PT Adaro yang diwakili M Taufik, beberapa staf YABN, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Erwan SH MAP bersama Kepala Bidang Diklamin Drs H Sudjadi, unsur Muspika Tanta, pengawas sekolah serta Dewan Guru.
Kepala SMAN 1 Tanta, H Akhmad Sayuti SPd dalam sambutannya mengatakan, mini project pembuatan kompos merupakan program sekolah berbasis potensi lokal yang terselenggara atas kerjasama dan dukungan PT Adaro melalui YABN. Kegiatan tersebut adalah mendaur ulang sampah menjadi kompos.
Tujuan kegiatan mini project pembuatan kompos adalah: Untuk membersihkan lingkungan sekolah dari sampah baik sampah organik maupun non organik; Memberdayakan sampah dirubah menjadi kompos; dan Menjadikan pengolahan kompos sebagai keterampilan bagi siswa siswi dan menjadi salah satu sumber penghasilan di sekolah SMAN 1 Tanta.
Bentuk kegiatan yang bertema: “Kompos Hemat, Lingkungan Sehat, Bumi Selamat” ini antara lain, penyuluhan, survei, pembuatan model tempat pembuatan kompos, pengambilan atau pengumpulan sampah oleh siswa, pengelompokan dan pengolahan sampah menjadi kompos, pengemasan dan terakhir, penjualan.
Dalam kesempatan yang sama, Manager CSR PT Adaro yang diwakili M Taufik, menyampaikan bahwa SMAN 1 Tanta merupakan salah satu dari 8 sekolah yang masuk program “School Improvement Program”, yang diharapkan nantinya menjadi sekolah yang lebih baik dan maju di bawah binaan YABN.
“Di sekolah ini juga ada dua orang guru yang mendapatkan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 dan Insya Allah akan ada penambahan sebanyak 3 orang guru yang sedang melanjutkan pendidikan dengan bantuan biaya pendidikan dari CSR PT Adaro,” ungkap M Taufik.
Sementara, Wakil Bupati Tabalong menyambut baik dilaksanakannya School Improvement Program di SMAN 1 Tanta itu yang menurutnya jika dipandang muaranya sangat selaras dengan upaya bersama untuk mewujudkan SDM Tabalong yang mumpuni dalam menyongsong era persaingan yang lebih ketat di masa-masa yang akan datang.
“Memasuki era globalisasi, dunia pendidikan menjadi salah satu aspek penting yang akan menentukan masa depan bangsa. Output berkualitas ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi modal utama untuk menjawab tantangan zaman yang semakin hari semakin pesat. Mini project kompos yang sudah mampu menghasilkan produk ini, merupakan modal pembelajaran yang lebih diarahkan pada peningkatan kualitas siswa dalam bentuk aplikasi langsung, sehingga nantinya mereka diharapkan memiliki modal dan keahlian begitu terjun dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat Kabupaten Tabalong,” kata H Muchlis.
Usai sambutannya, Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan undangan lainnya meresmikan tempat pembuatan kompos di samping sekolah, diikuti penyerahan kenang-kenangan produk kompos oleh siswa.
Terpisah, H Shalahuddin dari YABN juga menegaskan kembali kepada Metro7 bahwa School Improvement Program adalah pendampingan terhadap kurikulum sekolah berbasis potensi lokal dengan melibatkan global mandiri. Metro7/Via