Kadinsosnaker Tabalong H. Yuhani, S.Ag SPd M.si
TANJUNG – Pemerintah kaupaten Tabalong melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) setempat memberikan kesempatan kepada para remaja maupun yang sudah dewasa lulusan pendidikan SLTP, SLTA bahkan yang sudah sarjana yang belum bekerja untuk mengikuti pendidikan dan keterampilan di pusat pelatihan keterampilan Dinsosnaker yang merupakan program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
Untuk tahun 2016 ini pelatihan keterampilan bagi pencari kerja ada 8 jurusan yang setiap paketnya 16 orang, setelah itu pelatihan keterampilan khusus untuk service HP dan service sepeda motor, kemudian ada tiga angkatan pelatihan keterampilan melalui dukungan dana APBN dengan jumlah peserta 512 orang atau 32 paket.
Kepala Dinsosnaker kabupaten Tabalong H.Yuhani kapada wartawan Metro7 beberapa waktu lalu menjelaskan program pelatihan keterampilan yang akan dilaksanakan, tahun 2016 ini melalui dukungan dana DAK non fisik APBN dengan jumlah alokasi dana sekitar Rp2 milyar lebih untuk mendukung program mencetak wirausaha baru yang dilaksanakan di pusat pelatihan tenaga kerja maupun yang dilaksanakan melalui Mobole Training Unit (MTU) di kecamatan-kecamatan, untuk pelatihan keterampilan khusus service HP dan sepeda motor pesertanya diutamakan berasal dari desa-desa. Setelah mereka selesai mengikuti pelatihan selama 5 bulan mereka akan diberikan bantuan modal usaha dan seperangkat peralatan penunjang sesuai bidang masing-masing sehingga diharapkan mereka dapat melakoni usahanya yang pada gilirannya tercipta peluang usaha mandiri.
Selain itu Dinsosnaker juga akan melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan bagi kelompok usaha bersama (KUBE)yang ada di desa-desa yang kemudian mereka akan diberikan bantuan stimulant, berupa modal usaha terutama bagi kube yang sudah memiliki embrio usaha.
Dengan banyaknya terbuka peluang usaha baru, maka masyarakat Tabalong, khususnya lulusan pendidikan sekolah yang belum mendapatkan kesempatan bekerja tidak lagi berharap untuk bisa bekerja di perusahaan-perusahaan maupun di instansi pemerintahan.
H.Yuhani menambahkan program prioritas pemerintah daerah untuk mencetak 5000 wirausaha baru akan terwujud sebelum berakhir masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong periode 2014-2019. (metro7/via)