Edy Fritz Dominggus

Minggu (10/6/2012) lalu, PT Pertamina Unit Bisnis EP Tanjung menggelar syukuran bersama di lokasi sumur baru AK 2/T.178, Desa Masukau Dalam, Kecamatan Murung Pudak.
Hadir dalam acara itu General Manager Pertamina UBEP Tanjung Edy Frits Dominggus dan seluruh staf, serta para undangan yang terdiri dari Camat Murung Pudak Drs Asli Yakin M.Si beserta unsur Muspika, para pemuka adat dan tokoh masyarakat setempat.
Acara diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh staf media, Data dan Administrasi Divisi Humas Pertamina EP Tanjung Akhmad Ruspandi, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan Safety brefing berkaitan dengan ketentuan maupun aturan memasuki kawasan area lokasi pengeboran Pertamina oleh kontraktor PEP-Rig 03.
Diungkapkan bahwa dilarang bagi yang tidak berkepentingan memasuki area pengeboran tanpa izin dan tanpa sepengetahuan/pengawasan dari pihak Pertamina, sebagaimana himbauan yang terpampang dan tanda larangan yang ada. Apabila memasuki kawasan lokasi areal pengeboran juga diwajibkan menggunakan pengaman.
GM Pertamina UBEP Tanjung Edy Fritz Dominggus dalam sambutannya mengharapkan terjalin kebersamaan antara PT Pertamina dengan masyarakat, demi kemashlahatan bersama.
“Sudah ada Keppres RI yang menyatakan bahwa baik Menteri terkait, DPRD, Bupati dan perangkatnya harus mendukung produksi nasional Indonesia, guna mencapai produksi 1.015.000 barel di tahun 2014. Hal ini penting karena terbesar pembiayaan dan penyelenggaraan negara kita sumber dananya adalah dari Migas dan oleh karenanya penting di tahun 2014 kita akan dapat mengatasi ancaman kondisi krisis Migas,” tegasnya.
Disebutkannya juga bahwa sumur baru AK.2/T.178 yang sedang dilakukan pengeboran itu telah mencapai kedalaman ± 1.100 m dengan target kedalaman 1.400  akan tercapai dalam beberapa hari lagi.
“Misi sekarang adalah melakukan penelitian untuk mengetahui prospek atau potensi migas di kedalaman 1.400 meter. Saat ini Pertamina telah berhasil menemukan sumber minyak dan gas yang baru. Mudah-mudahan dengan temuan yang didapat ini akan memiliki potensi yang lebih luas lagi, lebih besar lagi bahwa di kedalaman itu kita harapkan ada cadangan minyak yang ekonomis yang bisa menambah umur lapangan Pertamina ke depan,” harap Edy.
Terkait Bandara Warukin, menurutnya sudah derahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah.
“PT Pertamina hanya berharap Pemda dapat mengembangkannya menjadi bandara domestik yang bisa didarati dan diterbangi oleh berbagai jenis pesawat komersial, agar dapat memberikan keuntungan bagi daerah.
Di samping itu dijelaskan Edy bahwa pihaknya juga akan melakukan kegiatan Seismic di wilayah Kambitin, Tanta (Dahur) dan Warukin, sehingga nanti peluang kerja lebih luas terhadap masyarakat setempat.
Dalam acara syukuran itu Pertamina UBEP Tanjung menyerahkan secara simbolis bantuan kepada sejumlah anak-anak panti asuhan serta pemberian bantuan paket Sembako kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, setelah sebelumnya juga dilakukan penyembelihan satu ekor sapi yang juga dibagi-bagikan kepada masyarakat. Metro7/Via