TANJUNG — Para pasien yang berobat di Puskesmas Desa Pemarangan Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong resah. Setiap hari Jum’at yang merupakan hari pasaran mingguan, mereka harus rela menahan bau menyengat karet yang ditimbun para pengepul di sekitar tempat pelayanan kesehatan masyarakat tersebut.
Bukan itu saja, para petugas medis pun mengaku sangat terganggu oleh udara tidak sedap di sekitar area kerja mereka.
“Kasian para pasien yang datang berobat ke tempat ini (Puskesmas Pamarangan, red), mereka tak kuat mencium bau busuk dari tumpukan karet yang ditempatkan para pembeli di beberapa titik, terutama yang paling dekat di sebelah Puskesmas ini. Padahal sebuah tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas ini, seharusnya berada di lingkungan yang bersih dari dan bebas dari bau tidak sedap,” tutur seorang petugas Puskes yang enggan identitasnya diungkap.
Mereka berharap pemerintah segera turun tangan, untuk mengatasi permasalahan klasik tersebut, terutama pihak Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Tabalong serta Dinas Perhubungan untuk membantu menata kembali area jual beli karet masyarakat dan membantu kemacetan lalu lintas, sehingga menyulitkan para pengendara untuk melewati jalan tersebut.
“Jalanan di sini kalau hari Jum’at selalu macet, sehingga orang susah lewat. Karena tempat parkir tidak memadai, di samping itu jalanan juga kerap dipakai berjualan,” oceh warga. Metro7/usy