AMUNTAI — Sebanyak 21 orang siswa Sekolah Dasar (SD/Sederajat) yang  ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tidak mengikuti UN tahun 2012 ini. Menurut Kasi Kurikulum dan Kesiswaan  TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten HSU H Didi Kasuma Ahyani SPd, Kamis (10/5/2012) mengatakan, sebanyak 21 orang siswa SD/MI tidak hadir saat UN.
“Dua puluh orang siswa ini hadir tanpa ada kabar, sedangkan satu orang tidak hadir karena sakit,” jelasnya.
Satu orang tersebut tidak pada hari terakhir UN dengan mata pelajaran IPA, berarti siswa bersangkutan akan ikut UN susulan pada bidang itu saja.
Sedangkan untuk 20 orang lainnya pihak sekolah akan berusaha untuk menghubungi yang bersangkutan atau orang tuanya agar bisa mengikuti UN susulan.
Didi mengatakan, UN untuk SD/sederajat akan dilaksanakan serentak pada tanggal 14 sampai 16 Mei 2012 yang bertempat di sekolah masing-masing siswa yang bersangkutan. Pengawas akan diambil dari UPT kecamatan asal sekolah masing-masing.
Menurut pantauan Didi, salah satu faktor yang menyebabkan siswa tersebut tidak mengikuti UN adalah karena faktor ekonomi.
“Kebanyakan dari mereka ikut membantu orang tua masing-masing dalam mencari nafkah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU Drs Hery Priyanto, Kamis (10/5) mengaku terkejut dengan jumlah siswa SD/sederajat yang tidak ikut dalam UN tahun ini.
“Saya baru dapat laporannya sekarang, sebelumnya laporan yang masuk ke saya cuma satu orang yang tidak ikut UN itu pun hanya satu mata pelajaran yang tidak diikutinya,” ujarnya.
Dengan banyaknya jumlah siswa SD/sederajat yang tidak ikut dalam UN tahun ini pihaknya akan menegaskan kepada Kepala Sekolah yang bersangkutan untuk secepatnya dapat menghubungi siswa atau orang tua yang bersangkutan.
Supaya siswa yang bersangkutan bisa mengikuti UN susulan yang dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 16 Mei 2012
“Saya menyarankan agar siswa yang tidak ikut dalam UN agar bisa mengikuti UN susulan yang akan diselenggarakan oleh sekolah masing-masing sampai batas waktu yang sudah ditentukan,“ jelasnya.
Kalau sampai batas waktu  yang sudah ditentukan yang bersangkutan juga tetap tidak hadir, maka yang bersangkutan akan dipastikan tidak lulus.

Dan solusi terakhir hanya dengan mengikuti paket A yang diadakan oleh desa masing-masing kecamatan. Metro7/Ayie