Pemerintah Kabupaten Balangan mencanangkan pembukaan dan pembangunan 30 hektar kebun rumput unggul, yakni rumput gajah. Demikian dikatakan Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perikanan Kabupaten Balangan, Tuhalus.
Pembangunan ujarnya, dimulai pada bulan Juni 2011 lalu. Rumput unggul untuk ternak yang ada di Balangan jumlahnya menjadi 314 hektar dan kebun rumput unggul itu terdiri atas 10 hektar hamparan makanan ternak dan 20 hektar untuk padang pengembalaan ternak
“Untuk HMT dibangun di Kecamatan Juai dan Halong, sedangkan padang penggembalaan dibangun di Batu Mandi dan Awayan. Untuk HMT ditanami rumput jenis King Gross sedangkan untuk padang pengembalaan ditanami rumput jenis Stania, BD dan BH,” ujarnya.
Kedua kebun rumput unggul tersebut dibangun di lahan milik masyarakat, namun mulai dari pengerjaan, pengadaan bibit, pengolahan tanah hingga pemeliharaan dilakukan bersama dengan Dinas PTPHPP setempat
Pihaknya juga akan memberikan pinjaman ternak sapi kepada masyarakat pemilik lahan untuk dikelola. Pemilik lahan HMT dipinjami dua ekor sapi per hektar lahan, sedang pemilik padang penggembalaan dipinjami satu ekor sapi per hektar lahan.
Menurut Tuhalus, pada tahun 2012 ini jumlah sapi yang ada di Kabupaten Balangan berjumlah 18.783 ekor, sedangkan untuk lahan rumput gajah hanya 7 hektar saja pengadaannya, sehingga masih diperlukan penambahan lahan untuk sapi sebanyak itu
“Sapi-sapi itu nantinya dikelola pemilik lahan dan bila sudah berkembang biak akan diambil kembali, sedang hasilnya menjadi hak milik mereka,” katanya
Program pengembangan kebun rumput unggul sudah dilakukan Pemerintah Daerah setempat sejak tahun 2006 untuk pemenuhan ketersediaan pakan ternak.
Secara keseluruhan, Kabupaten Balangan memiliki 33.000 hektar lahan potensial bagi pengembangan rumput unggul sebagai makanan ternak.
“Dari luasan 33.000 hektar tersebut, bila ditanami rumput unggul, akan sanggup memenuhi kebutuhan pakan untuk 45.000 ekor ternak sapi,” pungkas Tuhalus. Metro7/Sri