Nampak para korban tabrakan ketika diperiksa petugas.
TANJUNG – Kecelakaan maut menewaskan satu keluarga Selasa (13/3) lalu di TKP jalan Trans Kalseltim, tidak jauh dari lokasi wisata Tanjung Puri Desa Kasiau Pasar Panas Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.

Sebuah mobil dum truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8157 AA yang menabrak sepeda motor matic Honda Vario CW warna hitam silver hingga terjadi benturan keras dan menyebabkan Sutrisno (38) beserta istrinya, Ernawati (28) yang tengah mengandung 6 bulan dan anak perempuan mereka Nurul Soleha (5) tewas dengan kondisi mengenaskan. Keluarga nahas ini adalah warga Bataman Indah Jalan Asoka II No 47 RT 17 Kecamatan Murung Pudak.
Informasi resmi dari Satlantas Polres Tabalong menyebutkan bahwa beberapa saat sebelum kejadian, mobil truk Dyna yang dikemudikan Mahruni (34) yang beralamat di Jalan Jone RT 1 Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser  Kalimantan Timur melaju dari arah Tanjung menuju Kaltim.
Mendekati TKP, Mahruni tancap gas bermaksud menyalip mobil yang ada di depannya. Namun tiba-tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban Sutrisno beserta keluarganya. Mendapati hal itu, Mahruni mengaku tidak bisa lagi mengendalikan laju kendaraanya yang kemudian malah lari ke arah kanan dan akhirnya menabrak sepeda motor yang ada di depannya sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.
Usai menabrak 1 keluarga, mobil Dyna tersebut kemudian terperosok ke semak-semak dan baru berhenti setelah menabrak tiang listrik. Sejumlah saksi menuturkan, suara benturan keras terdengar hingga radius 500 m.
Korban sekeluarga langsung terjatuh dari kendaraan dan masing-masing mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia, termasuk bayi berusia 6 bulan yang tengah dikandung Ernawati, istri korban.
Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui Sutrisno yang merupakan karyawan PT SIS ini mengalami patah pada kedua kakinya, bibir, dahi dan pelipis kanan sampai atas kepala robek, rahang patah. Dari mulut dan telinganya terus mengeluarkan darah segar.
Kondisi Ernawati juga tidak kalah tragis, terlihat bekas benturan keras pada kepalanya, muka dan kakinya mengalami robek. Ia meninggal dunia bersama dengan janin yang 6 bulan yang dikandungnya, ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit Tanjung.
Sementara anak mereka Nurul Soleha yang masih duduk di bangku TK juga harus meregang nyawa setelah mengalami benturan keras pada kepala dan luka pada kedua belah matanya.
Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan Rp25 juta. Sepeda motor Honda Vario milik Sutrisno rusak berat dengan kondisi bodi terlipat, soch depan peyok, stang patah dan lampu depan hancur. Sedangkan mobil truk Dyna juga mengalami kerusakan berupa kaca lampu depan pecah, kabin depan dan pintu kanan pesok, serta kaca depan retak.
Kanit Lantas Polres Tabalong Seger Yanto mengatakan kejadian ini murni kecelakaan dan pihaknya sudah mengamankan sopir dan mobil truk Dyna tersebut. “Kasus ini murni kecelakaan akibat dari kelalaian dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” kata Seger. Metro7/usy/ami