Arifin Noor ketika meninjau jalan rusak di Belimbing
TANJUNG — Rusaknya jalan sepanjang persimpangan Pembataan menuju desa Belimbing Kecamatan Murung Pudak membuat arus jalan sering macet, pasalnya apabila turun hujan di beberapa titik terendam, lantaran airnya tidak bisa mengalir dengan baik. Diduga penyebabnya adalah saluran air yang sudah ada tersumbat oleh tumpukan sampah-sampah.

Kerusakan jalan semakin parah akibat banyaknya kendaraan-kendaraan kapasitas beban berat seperti bus setiap hari melintasi jalan itu. Dugaan lain yang dilontarkan masyarakat setempat, kerusakan jalan juga akibat adanya aktivitas bongkar pasang pemasangan pipa PDAM yang menggali tanah dibuang ke parit.
Masyarakat sekitar sangat berharap Pemerintah Daerah segera mengerjakan perbaikan, bahkan sebagai bentuk protes masyarakat pada hari Rabu (14/3) lalu mendirikan beberapa batang pohon pisang di tengah jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong Ir H Arifin Noor MT bersama Kepala Seksi Jalan Zainuddin ST yang mendapat laporan, langsung turun untuk melakukan pengecekan dan serta merta ia meminta kepada kepala seksi jalan untuk melakukan pengerasan di beberapa titik kerusakan yang parah.
Ir H Arifin Noor MT mengatakan, jalan Belimbing sudah masuk dalam perencanaan program perbaikan dan telah dianggarkan dalam anggaran pemeliharaan rutin Dinas Pekerjaan Umum tahun 2012 ini.
“Yang namanya jalan rusak tidak pernah bisa selesai dikerjakan, mengingat selesai dikerjakan tentu ada jalan lain lagi yang mengalami kerusakan. Jadi Dinas PU sesuai tupoksinya selalu berhadapan dengan tugas perbaikan atau pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan maupun sarana irigasi dan infrastruktur lainnya,” ujarnya.
Kondisi parah juga dialami jalan Desa Gambah Kecamatan Murung Pudak, tepat di wilayah Tabing Rumbih. Jalan yang berisisian langsung dengan sungai Tabalong ini mengalami longsor hampir separohnya, sehingga membuat ngeri warga yang melewatinya. Metro7/Via/usy