AMUNTAI Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) provinsi Kalimantan Selatan menyarankan kepada semua Kepala Dinas dan Kepala SKPD Pemkab HSU, bila memerlukan hasil kerajinan, supaya berkoordinasi dengan pihaknya.

Menurut ketua Dekranasda HSU Ny Hj Eulis Rohayati Aunul Hadi kepada Metro7, Jum`at (17/2), selama ini para Kepala Dinas membeli hasil kerajinan HSU langsung ke salah satu perajin, sehingga terjadi kesenjangan antara perajin kecil dengan perajin besar.
“Saya tidak mau ada kesenjangan dalam hal penjualan dan pendistribusian hasil kerajinan HSU. Selama ini, banyak perajin yang mengeluh, karena mereka tidak bisa menjual hasil kerajinannya, akibat dimonopoli oleh oknum tertentu,” jelasnya.
Menurutnya, selama ini Kepala Dinas hanya selalu membeli dari satu perajin yang ada di HSU, padahal masih banyak perajin lain yang belum tentu bisa mendistribusikan hasil kerajinannya.
Ia menambahkan, belum tentu perajin yang selalu mendapat order dari dinas tersebut, selalu memiliki stok barang yang diinginkan oleh pembeli.
Bisa saja mereka membeli dari perajin lain dengan harga yang sangat murah dan kemudian dijual dengan harga tinggi.
Sehingga dalam hal ini, ada pihak yang dirugikan dan ada pihak yang lebih diuntungkan, karena hanya fokus pada satu perajin.
Ia berharap, melalui koordinasi dengan Dekranasda Kota Amuntai, pihaknya dapat mengarahkan kemana seharusnya membeli hasil kerajinan yang memang benar-benar langsung berhubungan dengan perajin tersebut. Karena dalam hal kerajinan, pihaknya selaku Dekranasda Kota Amuntai, tentu lebih mengetahui dimana perajin-perajin tersebut memproduksi hasil kerajinannya.
Ia menambahkan, dengan membeli hasil kerajinan kepada orang yang tepat, tentu akan dapat mensejahterakan para pengrajin tersebut, tanpa ada kesenjangan dengan perajin lain.
Pihaknya akan mengatur cara pendistribusian dengan baik, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan juga tidak ada pihak yang lebih diuntungkan.
“Tujuan mempromosikan hasil kerajinan para perajin, selain untuk kemajuan daerah, adalah juga untuk mensejahterakan perajin  itu sendiri,” jelasnya.
Istri orang nomor satu di HSU ini menambahkan, saat ini pihaknya lebih fokus ke arah pembinaan perajin, supaya kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas dan bernilai jual lebih tinggi. Metro7/Ayie