BARABAI — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Harun Nurasid, mengeluarkan Surat Edaran tertanggal 3 Pebruari 2012 tentang Waspada Demam Berdarah, sehubungan dengan peningkatan kasus penyakit tersebut di Kabupaten HST yang terjadi bulan Januari 2012.

Data Kasus Demam Berdarah tahun 2011 berjumlah 30 kasus, yang meninggal dunia sebanyak 1 orang. Sementara pada bulan Januari 2012 terjadi peningkatan drastis dengan jumlah kasus 34 dengan 3 orang meninggal dunia. Melihat data tersebut, maka Kabupaten HST telah mengalami KLB (Kejadian Luar Biasa) Demam Berdarah Dengue.
Dalam Edarannya, Bupati HST H Harun Nurasid menghimbau agar warga melaksanakan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)  serta menjaga kebersihan di wilayah atau  lingkungan masing-masing dan mendeteksi dini gejala DBD.
Masyarakat dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan 3 M Plus, yaitu tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik nyamuk demam berdarah, dengan cara Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, ember, vas bunga, tempat minum burung, dan lain-lain seminggu sekali.
Menutup semua tempat penampungan air, seperti ember, gentong, drum dan lainnya serta Mengubur semua barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan, ditambah tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan HST dr Junianto mengharapkan agar upaya pencegahan DBD dilakukan secara terpadu, mengingat pencegahan akan lebih efektif dilakukan, yang dimulai dari kesadaran dan pemahaman masyarakat, kemudian dilanjutkan sosialiasi oleh para tokoh, ulama dan pejabat setempat.
Tanda-tanda Demam Berdarah antara lain, panas tinggi selama 2-7 hari, nyeri perut (ulu hati), pendarahan berupa bintik-bintik merah di kulit, muntah darah hingga berak darah dan terdapat tanda-tanda shock seperti lemah, kulit dingin, basah, dan tidak sadar.
“Pertolongan yang perlu diberikan apabila muncul gejala awal, segera beri minum sebanyak mungkin, kompres agar panasnya turun dan memberikan obat penurun panas misalnya paracetamol. Jangan sampai terlambat membawa ke Poliklik, Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” anjurnya.
Penyakit Demam Berdarah belum ada obatnya Salah satu cara pencegahan terbaik adalah dengan menerapkan 3 M Plus. Penyemprotan pun tidak menjamin memberantas Nyamuk Aedes Aegypti, karena sasarannya hanya  nyamuk dewasa, sementara telur atau jentik yang biasanya terdapat di tempat-tempat penampungan air, akan kembali menjadi nyamuk dewasa setelah beberapa waktu. advhst