Laporan hasil survei Pusat Kajian Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Indonesia (UI) baru-baru tadi telah disampaikan di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Diketahui, kinerja Pemkab HST di bawah kepemimpinan Bupati H Harun Nurasid secara keseluruhan menunjukkan hasil yang cukup baik.

Namun demikian, DR Kamaruddin dan DR Bagus Aryo dari FISIP UI yang menjadi pembicara sekaligus penyampai laporan hasil survei itu menyebutkan, ada sejumlah permasalahan penting yang harus menjadi prioritas Pemkab HST untuk menyelesaikannya, yaitu masalah ketenagakerjaan, peredaran narkoba, telekomunikasi, dan keterbukaan informasi.
Diterangkannya, untuk masalah ketenagakerjaan, kemampuan Pemkab HST dalam membuka lapangan pekerjaan mendapatkan nilai terendah berdasarkan persepsi masyarakat pada semua dimensi SERVQUAL di sektor ekonomi. Hal yang sama sambungnya, terlihat pula pada masalah peredaran narkoba yang juga mendapatkan nilai terendah berdasarkan persepsi masyarakat pada tiga dimensi SERVQUAL di sektor sosial. Tak berbeda, problem sambungan telepon pun mendapatkan nilai terendah berdasarkan persepsi masyarakat pada semua dimensi SERVQUAL di sektor infrastruktur.
“Masalah keterbukaan informasi, nilainya paling rendah berdasarkan persepsi masyarakat pada semua dimensi SERVQUAL di sektor good governance,” jelasnya.
DR Bagus Aryo menambahkan, dari beberapa masalah yang ditemukan tersebut, menurutnya Pemkab HST harus tetap bekerja keras untuk mempertahankan kinerjanya dalam semua sektor, terutama pada sektor yang mendapatkan nilai minim itu. Melalui kerja keras, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja di masa-masa mendatang.
 Selain itu, guna membantu Pemkab HST dalam mengetahui ada tidaknya peningkatan kinerja di mata masyarakat, pria ini menyarankan perlu dilakukan kembali survei yang sama di masa mendatang, yang hasilnya dapat dijadikan tolok ukur peningkatan kinerja itu.
 “Pengukuran survei yang akan datang ada baiknya difokuskan ke sejumlah aspek saja. Khususnya aspek-aspek yang dinilai masyarakat memiliki kualitas terendah. Namun, pengukuran secara keseluruhan juga dapat mengantisipasi penurunan kinerja dari birokrasi Pemkab HST,” ujarnya. advhst