TANJUNG – Dukungan terhadap peningkatan sumber daya manusia khususnya dunia pendidikan tak terkecuali pendidikan agama dijadikan prioritas Pemerintah Kabupaten Tabalong. Sebagaimana halnya sudah disiapkannya beragam bantuan untuk para santri lulusan pondok pesantren untuk melanjutkan pendidikan agama ke luar negeri, seperti Mesir, Yaman maupun Madinah.
“Kalau ada diantara anak-anakku dari kalangan santri lulusan ponpes yang ingin belajar ke Yaman maupun Madinah, maka saya pastikan Pemerintah Daerah Tabalong siap membantu,” kata Bupati H Anang Syakhfiani saat menghadiri acara Yudisium santri akhir dan santri pengabdian angkatan XVI-XVII di Ponpes Al Islam Kambitin, Sabtu (8/7/2017) tadi.
Baginya, bantuan untuk pendidikan agama merupakan prioritas sebagaimana visi misi Tabalong yang mengedepankan agamis di depan. Maka itu, Bupati turut mengajak semua pihak untuk bersatu padu bergotong royong membesarkan pesantren yang ada di Bumi Sarabakawa ini. Sebab, lewat ponpes, akan melahirkan dua keuntungan, yakni generasi yang pintar dan berpengetahuan agama.
“Saya yakin, apabila pendidikan ponpes tercapai, maka tindakan-tindakan tidak terpuji seperti korupsi dan prilaku merusak lainnya tidak akan terjadi,” katanya lagi.
Bupati Anang turut menjanjikan selama di kepemimpinannya akan terus membantu pengembangan pesantren di daerah. Bahkan sesuai janji di program prioritas sebagai Bupati Tabalong, dia memastikan di Tabalong bakal berdiri pesantren modern dan pesantren pendidikan Al Qur’an.
“Yang sudah kita wujudkan yakni sekarang STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) tahun ini sudah dimulai perkuliahannya. Lalu Pesantren Modern dan Pesantren Pendidikan Al Qur’an akan segera kita bangun,” imbuhnya.
Selain bantuan beasiswa ke Timur Tengah, disampaikan juga Pemkab Tabalong saat ini menyiapkan bantuan lainnya, seperti bantuan bagi para pelajar umum maupun bagi para santri lulusan ponpes yang ingin belajar ke Cina, ataupun ke Fakultas Kedokteran hingga kuliah di ITB Bogor.