BANJARMASIN – Empat pelaku pembobolan autentic teller machine (ATM) di berbagai daerah di Kalsel yakni Dirga, Iswandi, Hendri, dan Hermawan kesemuanya warga Lampung telah dilumpuhkan dengan timah panas oleh unit Jatanras Polda Kalsel, pekan lalu.
Ternyata para pelaku ini dalam beroperasi cukup canggih dan telah berhasil menggasak ratusan juta dari berbagai ATM yang ada. Masing-masingnya pun mempunyai peran sendiri-sendiri.
Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana didampingi Direktur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat saat jumpa pers, menuturkan pelaku ini termasuk spesialis pembobol ATM dan telah menggasak ratusan juta.
Modusnya sendiri yakni cukup sederhana dimana tersangka mengambil uang dari mesin ATM bank dengan cara bertraksaksi menggunakan kartu ATM miliknya. Dimana setelah kartu ATM dimasukkan tersangka memilih menu transaksi lain dan memilih menu penarikan.
“Nah tersangka tarik uang Rp50 ribu maka bisa mengambil Rp1,250.000 tarik Rp100 ribu bisa ambil Rp2,5 juta,” papar Rachmat.
Ini dilakukan saat mesin berproses maka diganjal dengan obeng dan tang dan kemudian mulut ATM diganjal dengan menggunakan tangan sehingga sensor tertutup dan transaksi gagal namun uang tetap keluar. Dan hal ini dilakukan terus menerus.
Lebih lanjut Rachmat mengatakan masing-masing pelaku punya peran masing-masing dalam pembobolan ini dimana otak pelaku adalah Dirga yang juga membiayai hotel dan sewa mobil, Iswandi merupakan informan pencari sasaran, Hendri eksekutor dan Hermawan adalah pengawas.