TAMIANG LAYANG – Ruas Jalan Janah Munsit sepanjang 200 meter di Desa Sarapat, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim), dikeluhkan warga. Keluhan terjadi lantaran jalan itu mengalami rusak parah, sehingga ditemukan banyak lubang sedalam 5 Cm-15 Cm. Apabila musim penghujan tiba, kondisi jalan tersebut semakin sulit dilintasi karena bak kubangan lumpur.
Petugas Rutan Tamiang Layang, Fenardi Manumpuk Simanjuntak SH mengatakan, kerusakan jalan itu sudah hampir satu tahun lebih. Namun, sampai sekarang belum ada perbaikan dari Pemkab Bartim. Padahal, jalan itu sering dilintasi warga maupun pegawai yang hendak ke kantor yang berada di Jalan Janah Munsit tersebut.
Masih kata Juntak, sapaan akrab Fenardi Manumpuk Simanjuntak, kerusakan Jalan Janah Munsit itu berada di beberapa titik yang dianggap rawan dan sangat membahayakan bagi pengendara yang melintasinya. Terutama bagi pengendara yang kurang hapal akan daerah tersebut.
“Kerusakan jalan ada dibeberapa titik. Namun yang paling parah terdapat di dua titik. Yang pertama di depan Kantor Rutan Tamiang Layang dan di depan kantor penyimpanan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bartim,” ujar Juntak mengungkapkan kepada Metro7 belum lama tadi.
Secara pribadi, diakui Juntak, ia sangat terganggu dengan adanya jalan rusak di depan kantornya itu, yang kalau musim penghujan becek dan kalau musim kemarau jalan itu menjadi berdebu. Untuk itu, ia berharap dinas terkait terbuka hatinya untuk segera memperbaikinya.
Sebab kalau pemerintah tidak segera memperbaikinya, tambah Juntak, ia khawatir jalan itu akan menelan korban jiwa. Karena pada bulan Januari-Juli tadi, sudah banyak pengendara yang melintasi jalan itu mengalami kecelakaan akibat terperosok ke dalam lobang yang dalam tersebut. Untung saja belum sampai menimbulkan korban jiwa.
Kadis PUPR Bartim Sangkurun Alex ST MT, mengakui perbaikan jalan itu memang kewenangan Pemkab Bartim. Namun, pada tahun ini anggaran perbaikan tidak dianggarkan. Walau begitu, apabila ada laporan atau keluhan warga, maka pihaknya siap memperbaiki melalui dana pemeliharaan dengan cara menambalnya.
Terkait kapan jalan itu akan diperbaiki secara keseluruhan, sampai sekarang belum diketahui realisasinya. “Sampai sekarang belum ada keluhan dan laporan warga, sehingga saya tidak tahu Jalan Janah Munsit rusak. Saya duga jalan itu rusak karena sering dilindasi truk pengangkut kelapa sawit yang melebihi muatan,” pungkas Sangkurun Alex. (all/kb/metro7)