TAMIYANG LAYANG – Program bidang ekonom yang dilaksanakan PT.PamaPersada Nusantara (PT.Pama) melalui kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) telah banyak memberikan dukungan dan pembinaan terhadap pengembangan usaha ekonomi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional, baik melalui dukungan sarana prasarana, dan dukungan terhadap keterampilan guna menunjang kegiatan usaha yang dijalankan oleh kelompok masyarakat, seperti halnya terhadap kelompok usaha menjahit ‘Putri Busana” kelurahan Mangkatif di kecamatan Dusun Hilir, kabupaten Barito Timur.
Program ekonomi pembinaan UMKM PT.PamaPersada Nusantara Distrik Adaro tahun 2017 ini, salah satunya memberikan pelatihan keterampilan menjahit bagi 19 orang ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok menjahit Putri Busana kelurahan Mengkatip, kecamatan Dusun Hilir, kabupaten Barito Timur.
Kegiatan program pelatihan keterampilan ini telah dilakukan pembukaannya secara resmi pada Rabu (26/07) lalu di aula kantor kelurahan Mengkatip yang dihadiri Camat Dusun Hilir ben Yuhadi, perwakilan polsek Dusun Hilir, CSR Officer PT Pama Bayu Handoko, perwakilan staf kelurahan Mengkatip Dedy Afrison, serta Ketua kelompok menjahit Putri Busana Theodora Sami Putri beserta anggota kelompoknya.
Camat Dusun Hilir, Ben Yuhadi dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan pelatihan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PT.PamaPersada Nusantara Distrik Adaro, atas bantuan dan pembinaan untuk memfasilitasi kreatifitas ibu-ibu di kelurahan Mengkatip khususnya yang disalurkan melalui pelatihan menjahit.
Dan untuk kelompok menjahit Putri Busana, camat tak lupa berpesan agar benar-benar bisa memanfaatkan dukungan yang sudah diberikan oleh PT.Pama untuk menyerap ilmu keterampilan menjahit melalui pelatihan yang diadakan, sehingga mampu untuk menjadi penjahit dan paling tidak konsumsi pribadi.
“Dan tidak menutup kemungkinan kedepannya juga akan bisa berkembang menjadi sebuah konveksi yang mampu memenuhi pesanan dari pihak lain,”katanya.
Senada dengan camat, Ketua kelompok Theodora Sami Putri juga menyampaikan ucapan terima kasih terhadap pihak PT.Pama, atas bantuan dan pembinaannya seraya ia berharap komunikasi serta bimbingan yang intensif baik dari pihak perusahaan maupun pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan, agar kelompoknya bisa konsisten dalam melaksanakan pelatihan serta anggotanya mampu menyerap keterampilan ilmu-ilmu menjahit dan tidak hanya itu bagi para anggota kelompok juga diharuskan untuk menjaga motivasi dan kekompakan, agar kelompok ini nantinya bisa berkembang dan tetap kompak.
Sementara itu CSR Officer PT Pama Bayu Handoko menyampaikan ucapan terima kasih, atas sambutan dan semangat yang begitu tinggi dari pemerintah kecamatan, serta ibu-ibu anggota kelompok menjahit Putri Busana.
Ia juga berpesan kepada ibu-ibu peserta pelatihan, agar selalu menjaga semangat termasuk semangat untuk berinovasi, dalam kesempatan itu juga Bayu Handoko menyampaikan agar ada kerjasama dan komunikasi yang baik antara ssemua pihak termasuk dari pihak pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk memonitoring dan membimbing kelompok menjahit, sehingga selain anggota pelatihan bisa menyerap materi secara maksimal, tetapi juga mampu menyelesaikan kendala-kendala yang muncul selama proses pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 20 kali pelatihan, dan dengan adanya monitoring dan bimbingan dari semua pihak.
“Semoga program pembinaan dan pelatihan UMKM kelompok menjahit “Putri Busana” ini mampu menjadi jalan dan sarana untuk menyalurkan kreatifitas ibu-ibu kelompok menjahit, sehingga kedepannya mampu menjadi wadah untuk berkreasi dan dapat menghasilkan pendapatan bagi kelompok dan anggota,” katanya. (metro7/via)