BANJARMASIN – Pihak penyidik Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan terus lakukan pengumpulan data, bahan dan keterangan (pulbaket) terkait APBD Kabupaten Balangan 2016.
Usai memintai keterangan beberapa Kepala Dinas , pada Senin (8/5/2017) , giliran Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) setempat, HA Nasa’I, dimintai keterangan,
HA Nasa’I sendiri tampak didampingi penasehat hukum M Pazri SH sejak pagi dan jelang salat zuhur sempat beristirahat. Kepada awak media Pazri mengatakan ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan pihak kejaksaan kepada kliennya.
“Hingga saat ini sudah ada 10 pertanyaan, dan pertanyaannya sama seperti yang ditanyakan kepada kepala satker yang di sudah lebih dulu diperiksa,” papar Pazri kepada awak media
Sementara itu, hingga sampai Kamis (4/5) kemarin, sudah enam pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Balangan diperiksa pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
Keenamnya diperiksa secara bertahap mulai hari Selasa (2/5).
Mereka yakni dari Ketua DPRD Balangan, Abdul Hadi, Kadisdik Sulaiman Kurdi yang diperiksa pada hari Selasa (2/5) kemudian Rabu (3/5), Kepala Dinas PU Muchlis ST, dan Kamis (4/5) kemarin, giliran tiga pejabat di Kabupaten Balangan yakni Kepala Rumah Sakit Balangan dr Ferry, Kepala Satpol PP Rahmadi Yusni dan Kepala Dinas Sosial Ribowo.
Sekadar diketahui Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel), melakukan pengumpulan data, bahan dan keterangan terkait anggaran tahun anggaran 2016 di Kabupaten Balangan.
Langkah awal upaya pulbaket dan puldata yang dilakukan penyidik kejaksaan dengan memanggil beberapa pejabat yang ada disana yang tentunya ada hubungannya dengan anggaran.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Abdul Muni, Kamis (4/5) lalu mengungkapkan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengumpulan data (pulbaket) dimana pihak-pihak terkait mereka mintai keterangan. (metro7)