METRO7.CO.ID, Tanjung – Sebagai upaya untuk mengevaluasi cakupan hasil pelayanan kesehatan keluarga dan menyamakan presepsi dan sinkronisasi data kesehatan keluarga ibu dan anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong mengumpulkan setidaknya ada 90 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas kecamatan lingkup Kabupaten tabalong di gedung Pusat Informasi Tanjung, Kamis (15/2/2018) dalam rangka pemutakhiran data kegiatan kesehatan keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman mengatakan, dengan dikumpulkannya tenaga kesehatan puskesmas dari seluruh kecamatan ini hendaknya dapat memberikan perubahan data yang signifikan.

Sebab, kata dia, untuk pengolahan data di puskesmas ada terdapat data yang tidaksinkron dan tumpang tindih.

”Karena terus terang kesehatan ibu dan anak ini, untuk pendataannya sangat penting. Karena berpengaruh dengan index pembangunan manusia di tabalong,” imbuhnya.

Ia menambahkan, data dan informasi kesehatan diperoleh melalui penyelenggaraan sistem informasi kesehatan, baik dari fasilitas pelayanan kesehatan, unit-unit kesehatan lainnya, sektor terkait, maupun dari hasil berbagai survei.

Sistem Informasi Kesehatan diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi kesehatan yang lengkap, akurat, dan terkini sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan/kebijakan bidang kesehatan di Kabupaten Tabalong.

Desentralisasi di bidang kesehatan membawa implikasi terhadap meningkatnya kebutuhan akan data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan di daerah.

“Wewenang dan peran pemerintah daerah baik di provinsi maupun kabupaten kota menjadi lebih besar termasuk dalam pengelolaan data dan informasi,” tegasnya. (Metro7/MC Tabalong/Erwin)