METRO7.CO.ID, Tanjung – Mengantisipasi bahaya berita bohong (Hoax) Polres Tabalong melalui Polsek Kelua bekerjasama dengan Diskominfo dan Statistik setempat mengelar sosialisasi bersama.

Sosialisai bagi kalangan pelajar di lingkup Kecamatan Kelua tersebut, selain bertujuan mencegah terjadinya Hoax juga mencegah kejahatan di dunia maya dan cara bermedia sosial yang sehat.

KBO Sat Reskrim Polres Tabalong Ipda I Made Janaloka mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting untuk mengatasi dan bagaimana menggunakan Media Sosial agar bisa terhindar dari kejahatan di dunia maya.

“Kita selaku pengguna Media Sosial, sangat rentan sekali terpengaruh isu SARA, berita HOAX maupun ujaran kebencian lainnya. Kalau kita tidak pandai menilai hal tersebut, kita akan termakan oleh kejahatan dunia maya,” ajaknya dihadapan para pelajar.

Selain itu, ia juga berharap kepada seluruh peserta agar berhati-hati disetiap akan menposting di medsos. Baik itu berupa tulisan, gambar maupun video.

Lebih lanjut, Janaloka mengatakan pihaknya sudah membentuk tim Satgas Cyber dan Satgas Nusantara. Yang mana tugas sehari harinya adalah berpatroli di dunia maya. Sehingga, bila ada kejahatan di dunia maya cepat diketahui dan segera di tindak lanjuti.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi Saluran dan Komunikasi Publik Diskominfo dan Statistik Kabupaten Tabalong Gusti Judid Ihsan Permana menegaskan, bagi pengguna internet khususnya media sosial harus cerdas dalam pengunaannya.

“Kecerdasan menggunakan internet bisa untuk memerangi berita hoax atau berita bohong yang makin memprihatinkan,” tegasnya.

Menurutnya, berita bohong atau hoax ataupun ujaran kebencian ini sangat masif di medsos.

“Hoax ini harus kita perangi bersama,” pungkasnya. (Metro7/MC Tabalong/Erwin)