TANJUNG, metro7.co.id – Pandemi yang berlangsung akibat Covid-19 membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah pedesaaan terpukul sehingga membuat perekonomian melambat dan otomatis pendapatan masyarakat menurun.

PT Saptaindra Sejati (SIS) melalui program CSR berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam menggiatkan sektor UMKM.

Program CSR PT SIS berupa bantuan tunai diberikan kepada tiga UMKM di kabupaten Tabalong, yaitu UMKM Sasirangan Padang Panjang, UMKM Sasirangan Warukin dan UMKM olahan Rotan Lok Batu dengan total bantuan sebesar Rp45 juta.

Masing-masing UMKM mendapat bantuan sejumlah Rp15 juta, yang dipergunakan untuk  menambah modal usaha. “Ini adalah wujud tanggung jawab sosial kami dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan,” ujar External Relation & Security Section Head PT SIS, Indra Yudistira.

Indra mengatakan, bantuan UMKM Sasirangan digunakan untuk membeli peralatan usaha, diantaranya yaitu kompor dan lilin membatik, canting,   pewarna, bahan kain, kaos, etalase, jemuran serta patung manekin.

Ketua Kelompok UMKM Sasirangan Padang Panjang, Erlina menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Bantuan tersebut sangat berguna untuk membangkitkan lagi usaha yang terdampak pandemi. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT SIS karena masih memberikan perhatian kepada UMKM kami yang saat ini sangat terdampak pandemi, ujarnya.

Menurutnya, selama ini mereka mengalami  kekurangan peralatan pendukung sehingga dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan usaha mereka Kembali. “ Kami berharap omset kami meningkat dari tahun sebelumnya seperti harapan PT SIS juga. Semoga PT SIS dapat terus memberikan kontribusi untuk kemajuan UMKM-UMKM di Tabalong ini,” tambahnya.

Ketua Kelompok UMKM Sasirangan Warukin, Ine Tery juga menyampaikan terima kasih kepada SIS atas bantuan pembinaan ini. “Kami akan belikan peralatan dan bahan pembuatan batik sasirangan. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT SIS, semoga PT SIS dapat diberikan keselamatan terhadap operasionalnya dan selalu bermanfaat untuk masyarakat di sekitar lingkar tambang,” tuturnya.

Kelompok UMKM Rotan Lok Batu, melalui ketuanya,  Slamet Riyadi, juga mengapresiasi bantuan PT SIS. Mereka menggunakan modal tersebut untuk dibelikan peralatan guna mempermudah pekerjaan usaha mereka di  bidang olahan rotan. “Itu akan digunakan untuk membeli  kami seperti bor, gerinda, belerang, rotan mentah, kompor beserta tabung gas, kompresor mini, anyaman, gergaji, alat paku tembak beserta paku dan bahan baku pengikat. Kelompok kami dapat kembali berproduksi dan ekonomi  kami meningkat,” sebutnya.

Kepala Desa Lok Batu, Sunarno mengucapkan terima kasih atas bantuan PT SIS kepada warganya. Sunarno berharap perekononian masyarakat bisa Kembali meningkat. Dia juga mendukung usaha tambang SIS bisa beroperasional dengan baik, sehingga nantinya juga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat disekitar tambang.*