TANJUNG, metro7.co.id – Sebanyak 150 produk UMKM binaan PT Adaro Indonesia ludes terjual dalam kurun waktu 1 jam dalam kegiatan Flash Sale, Rabu (3/10).

Flash Sale yang merupakan penutup rangkaian kegiatan Adaro Kuatkan UMKM (AKU) 2021 ini, diikuti oleh karyawan Adaro dan mitra kerja melalui aplikasi Zoom.

Seluruh produk yang dijual, mulai dari produk makanan, barang kerajinan, hingga kain sasirangan, dijual dengan diskon 50% dari harga normal.

Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama dua jam, selesai dalam waktu satu jam karena barang sudah habis terjual.

“Antusiasme para peserta Flash Sale sangat tinggi, mereka bisa mendapatkan barang-barang premium dengan setengah harga,” terang Lalu Nofa, ketua penyelenggara AKU 2021.

Sebelumnya, melalui program AKU 2021, Adaro memberikan pelatihan pemasaran digital kepada para pelaku UMKM di sekitar wilayah operasional. Selain itu, sebelum Flash Sale dilakukan pula penjualan produk melalui katalog online untuk karyawan Adaro dan mitra kerja.

“Total penjualan produk UMKM dari program ini sebesar Rp 35 juta,” jelas Lalu.

Leni Marlina, CSR Department Head PT Adaro Indonesia menyebut, rata-rata UMKM di sekitar wilayah operasional Adaro mengalami penurunan omset hingga 50%.

“Dampak pandemi tidak hanya dari aspek kesehatan tapi juga dari aspek ekonomi. Salah satunya yang sangat merasakan dampak adalah UMKM di sekitar daerah operasional. Dari hasil survey tim kami, kelompok-kelompok UMKM ini mengalami kesulitan dalam memasarkan produk,” ungkapnya.

Setelah rangkaian program ini, kata Leni Marlina, Adaro akan akan membuat aplikasi marketplace khusus untuk pemasaran produk-produk UMKM dengan nama Ada Lapak. Leni berharap, dengan ikhtiar ini, UMKM di sekitar wilayah operasional dapat bertahan di tengah pandemi.

“Dari program ini, kami juga berharap semoga para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan target pemasaran produk, tak hanya lokal dan regional, tapi juga nasional bahkan ekspor ke luar negeri,” pungkasnya. ***