BATURAJA, metro7.co.id – Kunjungan Kerja Gubernur Sumatera Selatan dalam rangka Peresmian Gedung Baru RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja, Selasa (19/01/2021).

Pembangunan RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo mulai direncanakan tiga tahun yang lalu, dan pada tahun 2020 sudah dimulai pekerjaannya, menelan dana cukup fantastis yakni sebesar Rp 58,7 milyar.

Pembangunan gedung baru RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja ini di desain dengan konsep modern. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Bupati OKU beberapa waktu yang lalu.

Dana pembangunan RSUD Ibnu Sutowo ini berasal dari Pemprov Sumsel melalui dana APBD sebesar Rp. 25 milyar, dana BLUD RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Rp.15 milyar dan Rp.18,7 milyar dari APBD OKU.

Kini, rumah sakit kebanggaan masyarakat kabupaten OKU telah siap diresmikan untuk digunakan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis dan gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru disaksikan Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dr. Rynna Dyanna.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru setelah meninjau gedung baru rumah sakit ini, sangat bangga kepada pemerintah kabupatan OKU, direktur RSUD Ibnu Sutowo beserta jajarannya, yang telah membangun rumah sakit yang cukup refresentatif ini. Gubernur menilai RSUD Ibnu Sutowo ini merupakan rumah sakit termegah dan modern diantara rumah sakit kabupaten yang ada di provinsi Sumsel.

Lebih lanjut dikatakan, gedung megah, dan peralatan yang canggih kalau tidak diikuti dengan pelayanan yang baik, tidak ada artinya apa-apa. Untuk itu harus di persiapkan SDM yang berkualitas dan ramah agar pelayanan rumah sakit dapat yang optimal dapat dirasakan oleh masyarakat.

Gubernur mengharapkan kepada RSUD Ibnu Sutowo untuk tidak membedakan layanan terhadap masyarakat, karena tenaga medis adalah pelayan masyarakat.

Pada tahun 2021 ini, gubernur Sumatera Selatan RSUD Ibnu Sutowo akan dijadikan rumah sakit layanan regional di provinsi Sumsel dengan melayani masyarakat di luar kabupaten OKU, Kab OKUT, OKUS, Muara Enim, kota Prabumulih dan kabupaten Way Kanan.

Tahap awal pembangunan adalah membangun gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) 2 lantai dan Ruang Rawat Inap (RRI) 5 lantai.

Selanjutnya pada tahun 2021 ini, pemerintah daerah menganggarkan dana sebesar Rp.23 milyar untuk penyelesaian tiga lantai serta penataan lingkungan rumah sakit.

Acara dihadiri Forkopimda OKU, Bupati OKU Timur Terpilih, Anggota DPRD OKU, OPD Pemprov sumsel, Sekda, Asisten, Staf Ahli Bupati, OPD, Kabag, Camat, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. ***