Sukses Lewat Program Penghijauan, Hanif “Ditarik” Pusat, Jabat Setditjen di Kementerian LHK
JAKARTA, metro7.co.id – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, resmi melantik Dr Hanif Faisol Nurofiq SHut MP sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Setditjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di Kementerian LHK.
Pelantikan dipimpin langsung Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (3/8/2020), dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.
Hanif dinyatakan berkompeten dan lulus seleksi uji kompetensi untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama di Kementrian LHK yang diumumkan pada 30 Juli 2020.
Sebelum dilantik, Hanif menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan periode Oktober 2016 hingga Juli 2020.
Hanif juga sempat dipercaya sebagai Wakil Ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel dan Plt Kepala BPPD Kalsel.
Beberapa prestasi Hanif di Kalsel di antaranya ialah sebagai penggagas Gerakan Revolusi Hijau, Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, Pusat Pemasaran Hasil Hutan serta Pengendalian Kebakaran Gambut Melalui Metode Penenggelaman.
Pada saat Presiden Jokowi memimpin rapat penanggulangan Karhutla di Istana Negara 2019 lalu, presiden mengatakan program penghijauan di Kalsel layak untuk dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Menteri LHK dalam setiap kunjungan kerjanya ke Kalsel selalu mengapresiasi Gerakan Revolusi Hijau yang sudah dicanangkan.
Terbukti, dengan adanya gerakan revolusi hijau terjadi peningkatan penanaman pada lahan kritis, dari yang sebelumnya hanya berkisar di angka 2.000-an hektare per tahun, kini luasan penanamannya sudah hampir menjadi 30.000-an hektare per tahun. Saat ini Revolusi Hijau Kalsel juga menjadi model Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Nasional.
Tidak hanya itu, Hanif juga berjasa dalam pembangunan daerah. Lewat kerja keras bersama tim, Hanif berhasil menyulap wajah Tahura Sultan Adam menjadi sangat mempesona dan menjadikannya sebagai ekowisata unggulan Kalsel. Melalui Tahura Sultan Adam, penerimaan retribusi daerah meningkat berkali-kali lipat, dari yang hanya kurang 200 juta, menjadi 1 miliar per tahun.
Hanif berharap kepindahannya ke Kemen LHK ini dapat menjadi tambahan semangat untuk berbuat yang lebih baik demi bangsa dan negara, terlebih untuk pembangunan kehutanan di Indonesia. Pasalnya, di Kemen LHK, wilayah kerjanya lebih luas, seluruh Indonesia. **