BANJARMASIN, metro7.co.id – Selama seminggu terakhir, timeline pemberitaan ramai mengabarkan tentang musibah banjir yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Tengah.

Atas kondisi tersebut, Bank Kalsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)-nya menyalurkan bantuan dana untuk terdampak banjir di Kalteng total sebesar Rp201.438.859 melalui Bank Kalteng. Secara rinci, sebesar Rp150 juta bersumber dari dana CSR sedangkan dana yang terkumpul di UPZ Bank Kalsel berjumlah Rp51.438.859.

Penyerahan dana bantuan diserahkan secara langsung di Gedung Diklat Bank Kalteng, Palangkaraya (17/9). Untuk bantuan CSR Bank Kalsel secara simbolis dilakukan oleh Hatmansyah selaku Komisaris Independen Bank Kalsel kepada Plt. Komisaris Utama Bank Kalteng, Fitriady. Sedangkan bantuan UPZ Bank Kalsel secara simbolis dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Suprastowo kepada Yayah Diasmono selaku Direktur Utama Bank Kalteng, Jum’at (17/9/2021).

Turut menyaksikan jajaran direksi Bank Kalteng yaitu Direktur Umum dan Keuangan, A. Selanorwanda; Direktur Operasional dan TI, Gatot S. Sugomo dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Sabasrini Jenina serta Senior Assistant Manager Keberlanjutan Perusahaan Divisi Corporate Secretary Bank Kalsel, Shah Rizky Kurniawan.

Seusai menyerahkan bantuan, Komisaris Independen Bank Kalsel Hatmansyah menyampaikan rasa prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat di beberapa Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah.

“Saya mewakili seluruh insan Bank Kalsel turut prihatin atas musibah banjir yang melanda Saudara-saudara kita di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Musibah ini menjadi perhatian kami sebagai bentuk kepedulian Bank Kalsel di bidang sosial dan kemanusiaan. Kami semua berharap semoga banjir segera surut agar aktivitas mayarakat disana kembali normal,” ungkap Hatmansyah

Lebih lanjut, Hatmasnyah menambahkan bahwa selain dana CSR, bantuan yang diberikan ini juga berasal dari UPZ Bank Kalsel yaitu dana yang dihimpun dari pemotongan zakat/infak/sedekah dari gaji pegawai Bank Kalsel yang telah disisihkan untuk selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Selain tanggung jawab sosial melalui CSR, dana bantuan banjir ini juga bersumber dari UPZ Bank Kalsel, dimana dana UPZ tersebut berasal dari potongan zakat sebesar 2,5% dari gaji setiap pegawai Bank Kalsel setiap bulannya. Selain itu, dana UPZ kali ini juga bertambah dari hasil pembukaan donasi tambahan yang diinisiasi oleh para pegawai Bank Kalsel yang mengetahui musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Tengah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir,” pungkas Hatmansyah. (adv/nrl)