Kinerja Positif, Komisi II DPRD Kalsel Apresiasi Bank Kalsel Tanjung
TANJUNG, metro7.co.id – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi positif Bank Kalsel Cabang Tanjung, karena pada akhir semester pertama tahun 2021, dan ditengah kondisi pandemi Covid-19 ini mampu mencatat kinerja positif.
Terdapat beberapa indikator yang tercatat dari kinerja positifnya, seperti nilai aset yang tumbuh sebesar 862.600.670 atau naik 11,99%. Laba tumbuh sebesar 3,53% dan angka Non Performance Loan (NPL) yang masih dibawah 5 %.
“Jadi di tengah pandemi Alhamdulillah aset Bank Kalsel Cabang Tanjung, tumbuh, kredit minimum, tetapi laba masih tumbuh. Ini kita apresiasi, sebut Anggota Komisi II, DPRD Kalsel, H Haryanto SE, saat melakukan kunjungan kerja ke Bank Kalsel Cabang Tanjung, Jumat (2/7/2021).
Kedepan lanjut Haryanto, mudah-mudahan ekspansi kredit bisa tetap dilakukan dengan kehati-hatian, dan mudah-mudahan nanti sampai bulan Desember kredit tetap bisa tumbuh tapi NPL bisa tetap dijaga.
Meski saat ini NPL masih di atas angka 3, namun masih di bawah 5. Dari itu berharap pada akhir Desember mendatang NPL bisa diangka 2,5 sehingga laba dapat maksimal,.
Selain itu, Komisi membidangi ekonomi dan keuangan ini juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong atas penanaman modal ke Bank Kalsel yang relatif besar yakni senilai Rp 111, 8 miliyar atau yang terbesar kedua setelah Kota Banjarmasin.
“Kita sangat apresiasi. Terlebih, pada APBD Perubahan Tahun ini Pemkab Tabalong juga akan menambah sahamnya sebesar Rp 15 milyar, ini patut kita apresiasi,” kata Haryanto.
Dia menambahkan, dalam mendukung BUMD khususnya Bank Kalsel, pemerintah provinsi harusnya memilki regulasi atau kebijakan yang mengatur perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kalimantan Selatan agar dalam pembayaran gaji karyawan-karyawannya harus melalui Bank Kalsel.
Pada pertemuan hari itu rombongan Komisi II di terima langsung Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Tanjung, Akhmad Riadi.
Dia menjelaskan bahwa dalam rangka efisiensi menghadapi pandemi Covid-19 ini, pihaknya telah melakukan berbagai macam langkah, salah satu diantaranya adalah pemangkasan perjalanan dinas yang diganti dengan melaksanakan rapat virtual. ***