Buronan Pencuri Buah Sawit PT SKIP Diringkus Polisi
KOTABARU, metro7.co.id – Seorang DPO, pelaku pencurian dengan pemberatan diringkus polisi.
Pelaku adalah inisial Nanang Tiger, warga Tegalrejo, Kelumpang Hilir.
Pelaku diamankan pada Kamis (25/5/23) di rumahnya. Ia terendus petugas setelah lama manjadi buronan.
Kapolsek Kelumpang Hilir Iptu Marjoko, menerangkan pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, terjadi di area Kebun PT SKIP (sinar kencana inti perkasa), kebun SPNE (sungai panci estate), Sinarmas, Divisi I, blok 43/44 Desa Serongga, Kelumpang Hilir.
Kejadiannya pada Selasa (31/12023), sekitar jam 03.00 wita. Pencurian dilakukan pelaku bersama tiga orang lainnya. Satu orang sudah ditahan dan dua lainnya juga masih DPO.
Kecurigaan awal saat karyawan mendapati jembatan rusak yang digunakan ditaruh papan kayu untuk melintas.
“Dari situlah mereka bertiga curiga bahwa diduga ada pencurian di daerah kebun tersebut,” kata Kapolsek.
Ditelusuri hingga saksi mendapati mobil Carry yang bertuliskan “RIMBA TANI” dan beserta 4 orang yang diduga sebagai pelaku pencurian buah kelapa sawit tersebut.
“Setelah melihat mobil, mereka (saksi) mendekat para pelaku langsung kabur dengan membawa mobil Carry,” kata Marjoko
Para pelaku dibuntuti oleh saski sambil menghubungi petugas polisi, dikejar ke arah blok B, Desa Mandala menuju Desa Serongga Kampung.
Saksi bersama anggota polsek melanjutkan menyisir mencari para pelaku tersebut.
“Sekitar jam 05.30 wita mereka bersama anggota kepolisian menemukan mobil pelaku ditinggal di kebun sawit,” lanjut Marjoko
“Ditutupi dengan pelepah sawit beserta dengan buah kelapa sawit diduga hasil dari pencurian,” kata dia
Nanang Tiger sebagai otak pencurian. Berdasarkan keterangan ia melakukan perbuatan tersebut sejak istrinya meninggal dunia karena sakit dan pelaku diberhentikan bekerja menjadi karyawan perusahaan.
Sehingga tidak memiliki pekerjaan yang tetap atau menjadi buruh serabutan, akhirnya berniat melakukan pencurian tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk dirinya dan ketiga anak-anaknya. ***