Maknai Kemerdekaan, DAI dan KS2 Terapi Gratis di Panaan
TANJUNG, metro7.co.id – Komunitas Sayang Sesama (KS2) Tabalong berkolaborasi dengan Duta Abulyatama Indonesia (DAI) Tabalong menggelar sedekah energi di Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong. Terapi gratis itu digelar dua hari, Sabtu dan Minggu.
“Kegiatan ini bagian dari cara kami memaknai bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Syarat mengisi mengisi kemerdekaan dan pembangunan adalah bagaimana kita juga memiliki kemerdekaan hati sehingga lebih bahagia, sehat dan maksimal berkontribusi bagi bangsa,” jelas Ketua KS2 Tabalong , Erlina Effendi Ilas, Minggu (9/8).
Sementara Ketua DAI Tabalong, Haidi Rahman mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya menghadirkan terapis PPA healing. Menurutnya, di Tabalong hingga saat ini tercatat banyak alumni PPA Healing yang melakukan praktik healing mandiri. Untuk hari ini karena, kegiatannya sedekah energi, jadi operasional team difasilitasi oleh penyelenggara dan pihak pemerintahan desa.
“Agenda ini sudah dirancang lebih dari sebulan yang lalu. Bahkan pemerintahan desa Panaan sudah siap sejak lama. Kendati sempat tertunda, karena memang ada penyesuaian jadwal dengan pihak tetapisnya, akhirnya kita bisa gelar hari ini,” ujar kepala Desa Panaan, Ajiniansah didampingi Sekretaris Desa, Amat Solar.
Sedekah sendiri dilaksanakan ba’da shalat juhur di Kantor Desa Panaan hingga sore hari. Agenda berlanjut pada visit secara personal karena ada warga yang ingin ikut terapi tapi tidak memungkinkan hadir saat terapi massal dilakukan.
“Nanti ba’da mahrib kita besuk satu warga saya yang tak jauh dari sini. Beliau ingin hadir tapi tak memungkinkan karena sakitnya cukup parah,” jelas Amat Solar.
Banyak warga yang tercerahkan atas kegiatan ini, bahkan banyak yang merasakan peningkatan dalam kondisi kesehatannya. Terpantau media ini ada yang mengalami stroke ringan, ada yang sakit pada kedua lutut, ada yang darah tinggi, sakit kepala menahun dan lainnya. Kesemuanya mengaku lebih nyaman, ringan dan segar. Bahkan ada yang menangis sesenggukan selama sesi terapi berlangsung. ***