TANJUNG, metro7.co.id – Ati (37) yang perutnya mengalami pembesaran karena tumor kini dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Ati diantar menggunakan ambulance milik Desa Pulau Ku’u dengan didampingi relawan Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (MRI ACT), Tanjung, Senin (5/1)

Sebelumnya warga Desa Pulau Ku’u Kecamatan Tanta, Tabalong ini sempat menjalani perawatan di RS Badaruddin Tabalong setelah dibawa pihak relawan Komunitas Sayangi Sesama (KS2), MRI ACT, Bara, dan aparat desa setempat.

Sebelum dirujuk ke Banjarmasin, Camat Tanta, Drs H Bahadur Husni dan Kepala Desa Tanta Hulu Muyadi yang juga anggota KS2 bersama Sekretaris dan Bendahara KS2, Tri Desi Indriyani dan Hayatun Nufus sempat menjenguk Ati di ruang bedah RS Badarudin.

“Kehadiran Pak Camat dan aparat desa menjenguk Ati selain memastikan kesiapan administrasi yang dibutuhkan di rumah sakit rujukan juga sebagai dukungan moral bagi Ati dan keluarga,” jelas Sekretaris KS2, Tri Desi Indriyani kepada koran ini.

Diberitakan sebelumnya, Relawan KS2 dan Bara, MRI ACT dan Kasat Binmas Polres Tabalong, Iptu Salahuddin mengunjungi rumah Ati di Desa Pulau Ku’u. Di rumah Ati sudah menunggu pihak keluarga dan aparat desa.

Kepada keluarga dan pihak desa, para relawan meminta untuk mempersiapkan diri dibawa ke UGD, karena dokter spesialisnya menunggu. Relawan juga menyerahkan dana bantuan untuk keluarga guna mempersiapkan evakuasi.

Ati yang sudah ditinggal ayahnya, hidup bersama ibu dan seorang ponakan yang putus sekolah dalam keadaan yatim.

Anak yatim ponakan Ati, itulah yang menemani di ruang rawat. Bagi keponakan Ati, tak ada belajar online, karena sekolahnya pun telah putus di tengah jalan.

“Keluarga Ati hidup di bawah garis kemiskinan. Beli beras pun ibunya secara harian dan belinya per kilo an,” jelas Sekdes Pulau Ku’u, Halik Mawardi

Harusnya 6 bulan lalu dibawa ke Banjarmasin sebagai pasien rujukan, tapi karna tidak memiliki biaya mobilisasi, akhirnya Ati dirawat di rumah, kisah ibu kandung Ati.***